BBS.COM | Tangerang, 18 Maret 2025 – Peresmian RPPKUM Tangerang: Solusi Akses Modal dan Pelatihan bagi UMKM. Dalam upaya memperkuat ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Wakil Menteri UMKM Helvy Moraza meresmikan Rumah Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro (RPPKUM) di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Peresmian RPPKUM ini juga di hadiri oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah, serta jajaran pejabat dan pelaku UMKM setempat.

Dukungan Penuh untuk Pengembangan UMKM
Dalam sambutannya, Wamen UMKM Helvy Moraza mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kabupaten Tangerang, yakni dalam membangun fasilitas ini. Ia menegaskan pentingnya pembentukan ekosistem yang kondusif bagi UMKM agar dapat tumbuh dan berkembang.
“Langkah ini merupakan inisiatif yang sangat baik dalam membentuk ekosistem koperasi dan UMKM yang kondusif. Dengan jumlah penduduk lebih dari 3,4 juta jiwa dan angkatan kerja mencapai 1,7 juta jiwa, produktivitas masyarakat harus terus dioptimalkan,” ujar Helvy.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, sektor industri pengolahan telah menyumbang 33,65% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Tangerang. Sementara itu, sektor pertanian juga memiliki potensi besar yang dapat di kembangkan melalui fasilitas ini.
Fasilitas RPPKUM untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
Rumah Pemberdayaan ini dirancang sebagai pusat pelatihan usaha bagi koperasi dan pelaku UMKM. Beberapa fasilitas yang tersedia di antaranya yaitu:
- Showroom produk lokal
- Ruang pemasaran
- Ruang pelatihan dan pendampingan
- Layanan perizinan usaha online
- Studio foto produk untuk branding
- Klinik kemasan untuk meningkatkan daya saing produk
- Marketplace online dan offline
Selain itu, RPPKUM juga berkolaborasi dengan PT Smesco Indonesia dalam memberikan pelatihan dan dukungan bagi para pelaku usaha.
Komitmen Pemkab Tangerang dalam Mendorong UMKM
Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menegaskan komitmen Pemkab Tangerang untuk membangun ekonomi kerakyatan yang kuat. Dengan lebih dari 6.100 UMKM yang siap berkembang, pihaknya ingin memastikan bahwa sektor ini terus berkontribusi terhadap perekonomian daerah dan nasional.
“Kami ingin memastikan bahwa UMKM di Kabupaten Tangerang terus berkembang. Kontribusi UMKM terhadap PDB nasional mencapai 61%, dengan total 64 juta pelaku usaha,” ujar Bupati Maesyal.
Pemkab Tangerang telah mengalokasikan dana bergulir sebesar Rp70 miliar, dengan Rp32 miliar telah tersalurkan untuk mendukung modal usaha bagi UMKM, warung, dan usaha kecil lainnya. Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan lembaga perbankan guna memperkuat akses pembiayaan.
Masa Depan UMKM di Kabupaten Tangerang
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Rd. Anna Ratna, menjelaskan bahwa RPPKUM bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan koperasi dan UMKM melalui inkubasi bisnis dan pelatihan berkelanjutan. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan UMKM dapat naik kelas dan lebih kompetitif di pasar lokal maupun nasional.
Dengan diresmikannya Rumah Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan UMKM ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tangerang semakin meningkat, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
(Red)