BBS.COM | BANTEN – Abraham Garuda Kawal SPMB 2025: “Jangan Ada Lagi Oknum Main di Penerimaan Siswa”. Anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PDI Perjuangan, Abraham Garuda Laksono, menunjukkan komitmennya terhadap gaya hidup sehat dan keberlanjutan lingkungan dengan bersepeda sejauh 7 kilometer menuju acara sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di SMKN 7 Kabupaten Tangerang. Kamis 12 Juni 2025

Politisi muda yang merupakan alumni James Cook University dan pernah mengenyam pendidikan di Singapura ini memulai perjalanannya dari kediaman pribadinya di Kelapa Dua menuju lokasi acara di Perumahan Dasana Indah, Bojong Nangka.
Promosikan Gaya Hidup Sehat dan Ramah Lingkungan
Dalam pernyataannya, Abraham menekankan pentingnya bersepeda sebagai gaya hidup yang menyehatkan sekaligus ramah lingkungan.
“Saya ingin mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan lingkungan. Bersepeda bukan hanya baik untuk tubuh, tetapi juga mengurangi polusi dan menjaga kebersihan,” ujarnya.
Lebih dari itu, Abraham menyebut bahwa sebagai wakil rakyat, ia ingin merasakan langsung bagaimana kondisi transportasi dan infrastruktur jalan yang di alami masyarakat sehari-hari. Hal ini menurutnya sangat penting dalam menyusun kebijakan yang relevan dan berbasis kebutuhan nyata di lapangan.
Tegaskan Pentingnya Pengawasan SPMB 2025
Dalam kunjungannya ke SMKN 7 Kabupaten Tangerang, Abraham juga memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan SPMB 2025 yang akan segera di gelar. Ia mengingatkan jajaran kepala sekolah dan Dinas Pendidikan agar benar-benar mengawasi proses penerimaan murid baru secara ketat dan transparan.
“Setiap tahun, SPMB menjadi sorotan masyarakat. Kita harus menjaga agar proses ini berjalan adil dan bebas dari praktik-praktik curang. Pendidikan gratis dari pemerintah harus dijaga kualitas dan integritas pelaksanaannya,” tegas Abraham.
Ia mengaku masih menemukan adanya oknum yang mencoba bermain dalam proses seleksi siswa. Jika tidak di tindak bisa merusak kepercayaan publik. Oleh karena itu, ia menyerukan kolaborasi antara sekolah, dinas pendidikan, tokoh masyarakat, hingga pihak legislatif untuk menjaga proses ini tetap bersih.
Komitmen Pemerintah Daerah
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Kabupaten Tangerang, Ahmad Suhaeri. Ia memastikan bahwa pihaknya telah siap secara teknis untuk melaksanakan SPMB 2025. Ia menegaskan bahwa koordinasi dan pemantauan terhadap titik-titik rawan telah dilakukan. Yakni demi menciptakan proses penerimaan murid yang aman, nyaman, dan adil.
Menuju Kota Sehat dan Berkelanjutan
Abraham menutup pernyataannya dengan harapan agar masyarakat luas mulai memilih alternatif transportasi yang lebih berkelanjutan.
“Saya berharap lebih banyak orang akan terinspirasi untuk memilih bersepeda sebagai bagian dari gaya hidup. Ini adalah langkah kecil namun bermakna untuk masa depan kota yang lebih hijau dan sehat,” tutupnya.(*)