BBS.COM | TANGERANG – Gema Ramadan 2025 Tangerang: Momen Spiritual yang Juga Dongkrak Ekonomi. Bupati Tangerang Maesyal Rasyid bersama Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah resmi membuka acara Gema Ramadan 1446 Hijriah di Masjid Agung Al-Amjad, Tigaraksa (3/3/2025). Acara ini tidak hanya menjadi ajang meningkatkan spiritualitas selama bulan suci Ramadan. Akan tetapi juga menjadi momentum strategis dalam pemberdayaan ekonomi lokal. Yakni dengan melibatkan 40 tenant dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Gema Ramadan 1446 H: Lebih dari Sekadar Ibadah
Acara Gema Ramadan tahun ini di hadiri oleh ratusan masyarakat sekitar dan mendapat apresiasi dari Bupati Tangerang. Menurutnya, acara ini membawa manfaat yang luas, baik dari sisi keagamaan maupun ekonomi.
“Ini adalah momen luar biasa, di mana masyarakat, terutama generasi muda, dapat menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh semangat. Saya yakin kegiatan ini akan memberikan dampak besar bagi masyarakat, baik secara spiritual maupun ekonomi,” ujar Maesyal Rasyid.
Selain di isi dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti ceramah, tadarus Al-Qur’an, dan buka puasa bersama. Gema Ramadan 1446 H juga menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk memamerkan produk-produk unggulan mereka.
40 Tenant UMKM Hadir, Dorong Ekonomi Lokal
Sebanyak 40 tenant UMKM dari berbagai sektor ikut serta dalam acara ini, mulai dari kuliner khas daerah, minuman tradisional, hingga kerajinan tangan. Kehadiran para pelaku UMKM ini tidak hanya menjadi peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan produk berkualitas, tetapi juga membantu meningkatkan ketahanan pangan lokal dan menciptakan lapangan kerja baru.

Bupati Maesyal Rasyid menambahkan bahwa Gema Ramadan dapat menjadi model bagi kegiatan serupa di masa depan yang menggabungkan sektor keagamaan dan ekonomi secara harmonis.
“Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperkuat keimanan sekaligus mengembangkan perekonomian daerah. Saya berharap produk-produk yang ditampilkan dapat dikenal lebih luas, tidak hanya di sekitar Tigaraksa, tetapi juga di tingkat nasional,” tambahnya.
Dampak Positif Gema Ramadan bagi Masyarakat
Selain menjadi pusat kegiatan keagamaan, Gema Ramadan 1446 H juga memberikan dampak positif bagi masyarakat, antara lain yakni:
- Meningkatkan ekonomi lokal melalui transaksi langsung antara pelaku UMKM dan masyarakat.
- Membuka peluang usaha baru bagi warga sekitar.
- Mendorong sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan ulama dalam mendukung kegiatan positif di bulan Ramadan.
Sebagai penutup, Bupati Tangerang menegaskan pentingnya kolaborasi antara semua elemen masyarakat dalam menyukseskan acara ini. Menurutnya, kebersamaan yang terjalin akan membawa manfaat besar, tidak hanya selama Ramadan, tetapi juga untuk perkembangan ekonomi dan sosial ke depan.
“Acara ini adalah bukti nyata bagaimana kerjasama antara ulama, masyarakat, dan pemerintah dapat menciptakan kegiatan yang bermanfaat. Dengan semangat kebersamaan ini, kita bisa mengisi Ramadan dengan kegiatan yang tidak hanya memperkuat keimanan, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal,” pungkasnya.
(Sul)