BBS.COM | JAKARTA – Polri dan Bhayangkari Luncurkan Program P2L: Solusi Ketahanan Pangan Berkelanjutan. Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan program makan bergizi gratis, Polri bersama Bhayangkari meluncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang. Program ini di rancang yakni untuk memanfaatkan pekarangan secara optimal guna meningkatkan kemandirian pangan di berbagai satuan kepolisian di Indonesia.

P2L sebagai Model Ketahanan Pangan Berkelanjutan
Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo, menegaskan bahwa P2L juga akan menjadi model yang di terapkan di seluruh jajaran Polri.
“Bhayangkari bersama Polri memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan dengan memanfaatkan pekarangan rumah, asrama, kantor polisi, hingga sekolah di bawah Yayasan Kemala Bhayangkari. P2L adalah bentuk nyata komitmen kami dalam meningkatkan kemandirian pangan,” ujarnya.
Sebagai percontohan, Akpol mengembangkan P2L dengan pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan, mencakup produksi, distribusi, pemanfaatan, hingga pengelolaan limbah. Berbagai fasilitas telah di siapkan, yakni seperti:
- Kolam Nila
- Taman Hidroponik
- Edu Wisata Ketahanan Pangan
- Area pekarangan di asrama Akpol

Penerapan P2L di Seluruh Jajaran Polri
Ketua Umum Bhayangkari berharap model ini dapat di adopsi juga oleh seluruh satuan pendidikan dan kepolisian se-Indonesia.
“Saya berharap P2L bisa diterapkan mulai dari Polda, SPN, lembaga pendidikan Polri, hingga Polres dan Polsek sebagai wujud nyata Bhayangkari dan Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” tambahnya.
Selain itu, Ketua Umum Bhayangkari juga menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Akpol oleh Gubernur Akpol Irjen Pol. Krisno Halomoan Siregar. SPPG ini ditargetkan menyediakan makanan bergizi bagi 3.000 siswa per hari, termasuk siswa TK dan SD Kemala Bhayangkari 04 Akpol.
Hasil Panen P2L dan Manfaatnya
Gubernur Akpol menambahkan bahwa hasil panen dari P2L akan dikonsumsi oleh warga asrama, didistribusikan melalui Koperasi Akpol, serta dipasok ke dapur Program Makan Bergizi Gratis.

“Dengan semangat kebersamaan dan sinergi berbagai pihak, diharapkan P2L menjadi solusi berkelanjutan untuk kemandirian pangan masyarakat,” tandasnya.
(Sul)