BBS.COM | TANGERANG , 22 Maret 2025 – WARTEKSI Gemilang Resmi Diluncurkan! Solusi Pangan Murah bagi Warga Tangerang. Pemerintah Kabupaten Tangerang resmi meluncurkan program WARTEKSI (Warung Tekan Inflasi) Gemilang di Pasar Cisoka, Kecamatan Cisoka. Acara peresmian ini di pimpin oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, di dampingi oleh Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah.

Upaya Pengendalian Inflasi dan Stabilitas Harga
Program WARTEKSI Gemilang hadir sebagai langkah nyata dalam menjaga keterjangkauan harga bahan pokok serta mengendalikan laju inflasi daerah. Menurut Bupati Maesyal Rasyid, program ini bertujuan untuk memberikan akses harga pangan yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan WARTEKSI Gemilang guna memenuhi kebutuhan dan ketersediaan bahan pokoknya,” ungkapnya.
Lokasi dan Jadwal Pelaksanaan WARTEKSI Gemilang
Selain di Pasar Cisoka, program ini juga hadir di beberapa titik lain, yaitu:
- Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kelurahan Tigaraksa
- Pasar Sindang Jaya
Program ini berlangsung dari 20 Maret hingga 22 Maret 2025, memberikan kesempatan bagi warga untuk memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau.
Ketersediaan Komoditas dan Harga Murah
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Resmiyati, menyampaikan bahwa WARTEKSI Gemilang menyediakan 9 jenis komoditas pangan dengan stok harian mencapai 286 kg per item. Agar distribusi merata, pembelian setiap komoditas di batasi maksimal 1 kg atau 1 liter per orang.
Berikut daftar harga bahan pokok yang tersedia di WARTEKSI Gemilang:
- Bawang Merah: Rp25.800/kg
- Bawang Putih: Rp25.800/kg
- Cabai Merah Keriting: Rp22.800/kg
- Cabai Rawit Merah: Rp72.000/kg
- Cabai Rawit Hijau: Rp30.800/kg
- Gula Pasir: Rp11.300/kg
- Minyak Goreng: Rp9.900/liter
- Beras Premium: Rp3.800/kg
- Kacang Tanah Kupas: Rp17.700/kg
Manfaat Program bagi Masyarakat
Keberadaan WARTEKSI Gemilang di harapkan dapat membantu stabilisasi harga bahan pokok, terutama menjelang bulan suci Ramadan. Program ini juga memberikan manfaat langsung bagi warga berpenghasilan rendah yang membutuhkan akses pangan dengan harga yang lebih murah di bandingkan harga pasar.
(Red)