BBS.COM | TANGERANG— Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah menghadiri kegiatan Aksi Bersih “Satu Hari untuk Bumi Merdeka ari Sampah” yang digelar di TPS 3R Tanjung Burung Kecamatan Teluknaga. Pada Rabu (27/8/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 RI dan bentuk nyata komitmen dalam mengatasi persoalan sampah secara berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Wabup Intan menegaskan bahwa isu sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Melainkan persoalan bersama yang memerlukan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk komunitas, dunia usaha, dan generasi muda.

“Hari ini, saya bersama Dinas Lingkungan Hidup, Bank Indonesia, BUMN, serta Forkopimcam Teluknaga tidak hanya melakukan aksi bersih-bersih sungai, tapi juga meneguhkan komitmen bersama untuk mengatasi persoalan sampah yang kian kompleks di Kabupaten Tangerang,” ujar Wabup Intan.
Ia menyampaikan kekhawatirannya apabila penanganan sampah tidak segera dilakukan secara kolaboratif. Karena dampaknya bisa meluas hingga ke sektor kesehatan, lingkungan hidup, bahkan mengancam masa depan generasi mendatang.
“Melalui kegiatan ini, kita tunjukkan bahwa semangat gotong royong masih menjadi kekuatan utama masyarakat Kabupaten Tangerang. Gotong royong membangun kesadaran, menumbuhkan budaya bersih, dan menciptakan perubahan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Wabup Intan juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada komunitas lingkungan, para relawan, dunia usaha. Tokoh masyarakat, serta warga yang telah aktif berpartisipasi.
“Mari jadikan aksi hari ini sebagai awal dari gerakan berkelanjutan. Mulailah dari rumah kita sendiri, dengan langkah sederhana seperti mengurangi plastik sekali pakai, memilah sampah, dan mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat. Dalam pengelolaan sampah secara mandiri dan berkelanjutan.
“Kesadaran dan partisipasi masyarakat memang mudah diucapkan, tapi tidak mudah dilaksanakan. Maka dari itu, kegiatan ini menjadi sarana edukasi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan meliputi:
- River Clean Up sepanjang ±1,7 km di Sungai Cisadane,
- Penanaman mangrove di Muara Tanjung Burung, dan
- Edukasi pengelolaan sampah di TPS 3R.
Kegiatan yang melibatkan lebih dari 300 peserta ini juga bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor dalam penanganan sampah dan pelestarian lingkungan.
“Kami berharap kegiatan ini memberikan dampak nyata bagi kelestarian lingkungan dan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus bergerak bersama mewujudkan Kabupaten Tangerang yang bersih, hijau, dan bebas dari sampah,” tutup Ujat. (*)