BBS.COM | TANGERANG – Wabup Resmikan Program SALUD: Edukasi Keselamatan Lalu Lintas untuk Pelajar di Tangerang. Pemerintah Kabupaten Tangerang terus menggalakkan edukasi keselamatan berlalu lintas kepada generasi muda melalui Program Sadar Lalu Lintas Usia Dini (SALUD). Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di Aula SDS Islam Tarbiyatul Mubtadiin, Tigaraksa, pada Senin (16/6/2025), dengan melibatkan 45 siswa sekolah dasar.
Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, yang hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut, mengajak para pelajar menjadi pelopor keselamatan lalu lintas sejak usia dini.
“Belajarlah dengan semangat dan selalu berhati-hati di jalan. Jadilah pelopor keselamatan lalu lintas, bahkan sejak dini. Mari bersama kita wujudkan Kabupaten Tangerang yang ramah anak dan sadar akan keselamatan lalu lintas,” ujar Wabup Intan.
Wabup Intan Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter Berlalu Lintas
Menurutnya, pengenalan keselamatan lalu lintas harus di barengi dengan penanaman nilai etika, norma, dan empati terhadap sesama pengguna jalan. Ia juga mendorong para guru untuk ikut aktif menanamkan kebiasaan positif kepada siswa.
“Peran guru sangat penting dalam membentuk karakter anak. Tidak hanya mengajarkan pelajaran akademik, tetapi juga menanamkan kebiasaan tertib berlalu lintas sebagai bagian dari pendidikan karakter,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Tangerang pun menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi yang bermanfaat ini.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Perhubungan atas komitmennya dalam mencerdaskan masyarakat terkait aturan dan keselamatan berlalu lintas,” tutur Wabup.
Dishub: Pendidikan Lalu Lintas Sejak Dini Bentuk Karakter Disiplin
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik, menjelaskan bahwa pendidikan keselamatan berlalu lintas sejak usia dini berperan penting dalam membentuk karakter anak yang disiplin dan peduli keselamatan di jalan raya.
“Kami ingin menanamkan kesadaran pentingnya keselamatan lalu lintas sejak usia dini, agar anak-anak tumbuh menjadi generasi yang tertib, taat aturan, dan memiliki rasa tanggung jawab,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, siswa di kenalkan dengan aturan dasar lalu lintas. Seperti pentingnya memakai helm dan sabuk pengaman, tidak bermain di jalan, serta menghormati pengguna jalan lain. Kegiatan berlangsung interaktif dan edukatif.
“Sosialisasi ini bertujuan membentuk kesadaran kolektif, dimulai dari anak-anak sebagai agen perubahan di lingkungan keluarga dan masyarakat,” imbuhnya.
Pemkab Dorong Kolaborasi Sekolah dan Pemerintah
Program SALUD merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah dengan dunia pendidikan dalam membangun generasi muda yang sadar dan juga peduli terhadap keselamatan jalan raya.
“Manfaatkanlah kesempatan ini sebaik-baiknya. Jadilah duta keselamatan lalu lintas di lingkungan sekitar, dengan memberi contoh tertib dan aman dalam berlalu lintas,” tutup Taufik.
(Sul)
