BBS.COM | SERANG – TMMD Kodim 0602/Serang Berhasil Bangun Jalan, RTLH, dan Mushala di Desa Silebu. Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 yang di laksanakan Kodim 0602/Serang resmi di tutup, Rabu (4/6/2025). Upacara penutupan di pimpin oleh Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI A. M. Suharyadi, selaku Kapoksahli Kodam III/Siliwangi, bertempat di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
TMMD Ke-124 merupakan bentuk sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah Kabupaten Serang, Polri, dan masyarakat dalam upaya mempercepat pembangunan wilayah pedesaan. Dalam amanat yang di bacakan Brigjen Suharyadi, Pangdam III/Siliwangi menegaskan bahwa TNI akan terus berkomitmen hadir di tengah masyarakat melalui program TMMD yang telah berlangsung sejak era ABRI Masuk Desa.
“Program ini tidak hanya menyasar pembangunan fisik, tetapi juga aspek non-fisik dan pemberdayaan masyarakat. Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan serta memperkuat ketahanan nasional dari akar rumput,” tegasnya.
Hasil Pembangunan Fisik TMMD Ke-124 di Desa Silebu
Dalam program TMMD Ke-124 ini, berbagai sasaran fisik berhasil di selesaikan secara tuntas, antara lain:
- Perkerasan jalan desa sepanjang 541 meter dengan lebar 3 meter
- Pembangunan jalan lingkungan sepanjang 131 meter
- Pembuatan Tembok Penahan Tanah (TPT)
- Pembangunan dua unit gorong-gorong
- Pembangunan jembatan sepanjang 8 meter, lebar 4 meter
- Pembangunan satu unit mushala
- Renovasi delapan rumah tidak layak huni (RTLH)
- Pembuatan dua sumur bor dan dua unit MCK
- Penanaman 1.000 batang pohon
Kegiatan Sosial dan Non-Fisik
Tidak hanya pembangunan infrastruktur, TMMD Ke-124 di Serang juga menghadirkan kegiatan sosial, seperti:
- Layanan pengobatan gratis
- Pembagian paket sembako
- Penyaluran bantuan kepada keluarga terdampak stunting
TNI Ajak Masyarakat Rawat Hasil TMMD
Brigjen Suharyadi menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi lintas sektor yang menjadikan TMMD Ke-124 sukses di gelar tepat waktu. Ia menekankan bahwa TMMD adalah katalisator pembangunan desa yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“TMMD bukan sekadar proyek pembangunan, tetapi katalis untuk kebangkitan desa, peningkatan taraf hidup, dan penguatan ketahanan wilayah,” ujarnya.
Ia juga mengajak warga Desa Silebu untuk menjaga dan merawat hasil pembangunan yang telah diwujudkan bersama. “Apa yang telah dibangun hari ini adalah warisan untuk masa depan desa. Mari kita jaga dan manfaatkan sebaik mungkin,” pungkasnya.
(Suheli)