BBS.COM | TANGERANG– Squad Nusantara Kabupaten Tangerang Gelar Pelatihan Bank Sampah, Dorong Kader Jadi Aktivis Lingkungan. Dalam upaya menanggulangi persoalan sampah dan meningkatkan kesadaran lingkungan, Squad Nusantara (SN) Kabupaten Tangerang. Menggelar pelatihan dan pendalaman materi pengelolaan sampah berbasis bank sampah, Senin (8/9). Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris PAC SN serta perwakilan Ranting SN se-Kabupaten Tangerang.

Pelatihan ini menjadi langkah konkret SN dalam menerjemahkan visi dan misi organisasi. Yang diamanatkan oleh Pembina SN, Jenderal Pol (Purn) Agus Andrianto. Untuk menjadikan organisasi sebagai mitra aktif masyarakat dalam menyelesaikan persoalan sosial, termasuk isu lingkungan hidup.
“Sampah adalah masalah kita bersama. Dari lahir sampai akhir hayat, manusia terus menghasilkan sampah. SN sebagai organisasi kemasyarakatan harus bisa hadir memberikan solusi konkret dari pusat hingga ranting,” ujar Agung Setiyo Wibowo, Ketua DPC SN Kabupaten Tangerang, dalam sambutannya.
Dari Sampah Jadi Berkah
Dalam sesi pelatihan, para kader dibekali materi tentang SOP bank sampah, manajemen pengelolaan sampah dan pola penanganan sampah yang efektif. Selain itu, mereka juga diajak memperluas wawasan tentang ekonomi sirkular dan pentingnya menjadi aktivis lingkungan Yang kompeten di tengah masyarakat.
Agung menyampaikan bahwa dengan keterlibatan seluruh struktur organisasi, dari tingkat DPC hingga ranting, SN Kabupaten Tangerang. Dapat menjadi pelopor ormas yang aktif dan konsisten dalam gerakan peduli lingkungan.
“Kami menargetkan agar setiap ranting memiliki bank sampah sendiri. Selain menjaga lingkungan, hal ini juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui nilai ekonomi dari sampah yang terpilah,” tambahnya.
Selaras dengan Program Pemerintah
Gerakan ini sejalan dengan visi besar pemerintah, mulai dari program ekonomi hijau Presiden RI, target pengurangan sampah 30%. Dari Pemerintah Provinsi Banten. Hingga program Bupati dan Wakil Bupati Tangerang yang saat ini juga menjabat sebagai Pembina SN Kabupaten Tangerang.
“Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, swasta, media, dan akademisi, kita bisa wujudkan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari,” ujar Agung menutup kegiatan.
(Sul)