BBS.COM | TANGERANG – Sepatu Batik Khas Tangerang Jadi Identitas Daerah, ASN Wajib Pakai?. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Tangerang untuk mengenakan sepatu ini. Imbauan ini bertujuan untuk mendukung pelaku UMKM dan IKM serta memperkuat identitas daerah.
Imbauan tersebut di sampaikan langsung oleh Soma Atmaja saat meninjau bazar sepatu batik Kabupaten Tangerang, yang di gelar di Lapangan Upacara Raden Aria Yudhanegara pada Senin (3/2/2025).
Mendukung UMKM dan Identitas Daerah
Menurut Soma, penggunaan sepatu batik khas Tangerang bukan sekadar gaya, tetapi juga bagian dari gerakan ekonomi kreatif yang dapat membantu pelaku usaha lokal berkembang.
“Saya mengimbau kepada seluruh ASN Kabupaten Tangerang untuk memakai sepatu batik sebagai bentuk dukungan terhadap produk lokal. Ini sekaligus menunjukkan kebanggaan kita terhadap identitas daerah,” ujar Soma.
Imbauan ini juga tertuang dalam Surat Edaran Pj Bupati Tangerang Nomor B/100.3.4/1069/1/Disperindang tentang Himbauan Pemakaian Sepatu Batik Sebagai Identitas Daerah.
Selain sepatu batik, ASN juga di dorong untuk mengenakan peci awi (peci bambu) yang menjadi salah satu produk khas Kabupaten Tangerang.
Motif Batik Khas Tangerang yang Harus Dilestarikan
Sepatu batik Kabupaten Tangerang memiliki beragam motif unik yang terinspirasi dari budaya dan potensi lokal, seperti:
- Motif Bambu – Melambangkan ketahanan dan kekuatan masyarakat Tangerang.
- Motif Ayam Wareng – Simbol kearifan lokal dan kebersamaan.
- Motif Kacang – Menggambarkan kekayaan hasil bumi Tangerang.
- Motif Rambutan Parakan – Mewakili hasil perkebunan unggulan daerah.
Soma menegaskan bahwa motif-motif tersebut harus di lestarikan dan di kembangkan melalui produk-produk ekonomi kreatif, seperti sepatu, kemeja batik, dan peci bambu.
“Batik khas Kabupaten Tangerang memiliki ciri khas unik yang harus kita jaga. Melalui ekonomi kreatif, kita bisa memperkenalkan produk lokal ke tingkat nasional bahkan internasional,” tambahnya.
Dalam peninjauan bazar sepatu batik, Sekda Soma Atmaja di dampingi oleh:
- Resmiati – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang.
- Arif – Kepala Bidang Perindustrian.
- Para pelaku usaha sepatu di Kabupaten Tangerang.
Bazar ini menampilkan berbagai produk unggulan dari UMKM lokal, termasuk sepatu batik merek Ronsoleti dan Chosamon, yang semakin dikenal masyarakat. (Red)