BBS.COM | JAKARTA – PWI Umumkan Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro (AJA) 2024. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan bangga umumkan tujuh pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro (AJA) 2024. Di Auditorium Jusuf Ronodipuro, Gedung RRI Jakarta. Penghargaan ini di berikan sebagai bentuk apresiasi terhadap karya jurnalistik berkualitas di era digital dan Artificial Intelligence (AI).
Pemenang AJA 2024
AJA 2024 memberikan penghargaan kepada lima pemenang dalam kategori karya jurnalistik utama. Serta dua penghargaan khusus yakni untuk pers kampus dan jurnalisme warga. Ketua Panitia AJA 2024, Dr. Artini, mengungkapkan bahwa masing-masing pemenang kategori utama akan menerima piala dan hadiah Rp 100 juta. Penghargaan ini akan di berikan dalam acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 9 Februari 2025 yang di jadwalkan di hadiri oleh Presiden Prabowo Subianto.
Selain itu, PWI bekerja sama dengan LPP RRI mengadakan TalkShow bertema “Hari Pers Nasional 2025 dan Momentum Kemandirian Pers Indonesia”, dengan narasumber Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan Direktur Utama LPP RRI I Hendrasmo.
Anugerah Jurnalistik Adinegoro telah di adakan sejak tahun 1974 sebagai penghargaan tertinggi bagi karya jurnalistik di Indonesia, sebanding dengan penghargaan Pulitzer yang mendunia. Tahun ini, kompetisi mengusung tema “Kolaborasi Investigasi dan Inovasi Menuju Pers Berkualitas”, dan terbuka bagi wartawan yang menerbitkan karyanya di media massa Indonesia antara 1 Januari hingga 31 Desember 2024.
Dewan juri AJA 2024 memilih pemenang dengan suara bulat dalam lima kategori utama:
- Jurnalistik Foto: Agus Susanto (Kompas ID) – “Harga Beras Mahal, Masyarakat Berebut Beras Murah di Babelan”
- Jurnalistik Video: Mohammad Suroidin, Tiara Harahap, Ardin Tato, Alwan Syahmidi (tvOne) – “Longsor Maut Tambang Ilegal”
- Jurnalistik Siber: Anggi Kusuma Dewi, Erandhi Hutomo Saputra, Agaton Kenshanahan (Kumparan.com) – “Trimpit Proyek Raksasa PIK 2 di Utara Tangerang”
- Jurnalistik Cetak: Praga Utama, Raymundus Rikang, Yosea Arga Pramudita (TEMPO) – “Skandal Guru Besar Abal-abal”
- Jurnalistik Radio: Taufik Hidayat (RRI Sintang) – “Jebakan Maut Judi Online: Generasi Kini Dalam Lingkar Adiksi Internet”
Penghargaan Khusus: Pers Kampus dan Jurnalisme Warga
Tahun 2024 menjadi momen istimewa bagi pers kampus dan jurnalisme warga karena untuk pertama kalinya AJA memberikan penghargaan di dua kategori ini.
- Kategori Pers Kampus: Zulkifli Ramadhani (UKPM Genta Andalas) – “Antara Sampah dan Kepedulian: Realita Sampah Berdekatan dengan TPA”
- Kategori Jurnalisme Warga: Dwi Setyowati – “Tantangan Keberlanjutan Desa Wisata Garongan Sleman”
Pemenang penghargaan khusus akan menerima hadiah Rp 25 juta per kategori. Selain itu, para pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024 juga mendapatkan kesempatan meraih beasiswa dari LSPR Institute of Communication & Business.
Dukungan PWI untuk Jurnalisme Berkualitas
Dalam rangka meningkatkan kualitas jurnalisme di Indonesia, LSPR Institute dan PWI sebelumnya telah mengadakan Pelatihan Pers Kampus pada 21 September 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkaya keterampilan jurnalistik mahasiswa, mencakup penulisan feature, fotografi, dan video jurnalistik.
Selain itu, untuk lebih menggaungkan kompetisi ini, Panitia AJA 2024 melakukan kunjungan media ke berbagai redaksi terkemuka seperti Kompas, Tempo, Kumparan.com, CNN Indonesia, Detik, dan Project Multatuli. Upaya ini membuahkan hasil dengan meningkatnya jumlah peserta AJA 2024 menjadi 519 karya, naik dari 406 karya pada 2023.
Para pemenang AJA 2024 menyampaikan apresiasi kepada PWI atas penyelenggaraan penghargaan bergengsi ini. “Ini adalah kemenangan jurnalistik investigasi,” ujar Praga Utama, salah satu pemenang kategori jurnalistik cetak.
Dengan adanya AJA 2024, diharapkan dunia pers di Indonesia semakin berkembang dengan menghadirkan karya-karya jurnalistik yang berkualitas, inovatif, dan berdampak bagi masyarakat.
(Red)