Berita Hukum Kriminal Viral
Beranda » Berita » Proyek Paving Block Pisangan Jaya Diduga Menyimpang dari RAB, Aktivis Desak Audit

Proyek Paving Block Pisangan Jaya Diduga Menyimpang dari RAB, Aktivis Desak Audit

Paving Block Pisangan Jaya Diduga Menyimpang dari RAB, Aktivis Desak Audit

BBS.COM | TANGERANG – Proyek Paving Block Pisangan Jaya Diduga Menyimpang dari RAB, Aktivis Desak Audit. Proyek pembangunan paving block yang berlokasi di RW 10, Desa Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, yang di danai melalui APBD Tahun Anggaran 2025, di duga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Pelaksanaan proyek pada tahapan MC 0%, MC 50%, hingga MC 100% di duga bermasalah karena tidak memenuhi standar konstruksi. Permasalahan yang teridentifikasi antara lain penggunaan material berkualitas rendah, pengurangan volume material, hingga tidak di lakukan pemadatan sesuai prosedur. Terdapat dugaan markup anggaran serta pelanggaran terhadap aturan konstruksi dan satuan harga dalam RAB.

Koordinator Aktivis Kabupaten Tangerang, Rumaidi, menyatakan bahwa sistem anggaran berbasis kinerja seharusnya menghasilkan outcome atau output yang memberikan manfaat langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat. “Pelaksanaan anggaran seharusnya meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujarnya.

Rumaidi juga menyoroti pentingnya peran Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dalam melakukan pengendalian agar akuntabilitas terjaga. Ia menegaskan bahwa ketidaksesuaian dengan RAB adalah masalah serius yang dapat menimbulkan dampak negatif, baik secara teknis maupun keuangan.

Penyimpangan yang Teridentifikasi

Beberapa penyimpangan teknis yang teridentifikasi antara lain:

Festival Olahraga Getar 1 Meriahkan HUT ke-80 RI di Yayasan Permata Azzikri

  • Penggunaan paving block dengan kekuatan tekan rendah dan daya serap air tinggi.
  • Amparan agregat dan abu batu yang tidak sesuai ketebalan dan tanpa pemadatan.
  • Kastin di pasang tidak sesuai ukuran dan terlalu rendah.
  • Proses pemasangan tidak mengikuti standar teknis konstruksi jalan lingkungan.

Penyebab Potensial

Menurut Rumaidi, sejumlah faktor yang mungkin menjadi penyebab penyimpangan ini mencakup:

  • Perencanaan dan penyusunan RAB yang tidak akurat atau kurang detail.
  • Penggunaan material yang tidak sesuai spesifikasi.
  • Pelaksanaan yang buruk akibat kurangnya pengawasan, keahlian pekerja, atau kesengajaan dari kontraktor.
  • Dugaan korupsi, seperti penggunaan bahan lebih murah untuk meraup keuntungan pribadi.

Konsekuensi Negatif

Akibat dari penyimpangan tersebut antara lain:

  • Penurunan kualitas jalan, yang menyebabkan paving cepat rusak, berlubang, dan berumur pendek.
  • Kerugian finansial akibat biaya tambahan untuk perbaikan atau penggantian.
  • Dampak lingkungan karena kerusakan struktur jalan yang mencemari area sekitar.
  • Potensi tindakan hukum jika ditemukan pelanggaran atau unsur kesengajaan.

Langkah-langkah yang Di perlukan

Rumaidi menyerukan agar dilakukan:

  • Audit dan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap pihak yang bertanggung jawab.
  • Rekomendasi perbaikan agar pembangunan sesuai dengan standar teknis.
  • Tindakan korektif, seperti perbaikan atau penggantian paving block yang cacat.
  • Peningkatan evaluasi dan pengawasan pada proyek-proyek berikutnya agar kejadian serupa tidak terulang.

“Pembangunan infrastruktur yang tidak sesuai spesifikasi bukan hanya merugikan negara, tetapi juga mencederai hak masyarakat terhadap pelayanan publik yang layak,” tegas Rumaidi.

(Iim)

Peringati HUT ke-80 RI, Camat Sukamulya dan Forkopimcam Ziarah ke Makam Nyi Mas Melati

Berita Populer

01

Pembangunan SMP Negeri 5 Curug Tertunda, Oknum Perangkat Desa Diduga Lakukan Pemerasan

02

Pemkab Tangerang Implementasikan Aplikasi Real Time Pengelolaan Dana Desa

03

Integritas Gubernur Banten Diuji dalam Proses Pengisian Jabatan Sekda

04

Pelantikan PJS Rokan Hulu: Perkuat Peran Jurnalis Media Online di Daerah

05

Kabupaten Tangerang Cetak Rekor! Investasi 2024 Tembus Rp26,2 Triliun

Kalender

Agustus 2025
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031