Berita Business Ekonomi Infrastruktur Inspirasi Pemerintahan
Beranda » Berita » Program Jalan Usaha Tani (JUT) di Banten: Meningkatkan Infrastruktur dan Efisiensi Pertanian

Program Jalan Usaha Tani (JUT) di Banten: Meningkatkan Infrastruktur dan Efisiensi Pertanian

Program Jalan Usaha Tani (JUT) di Banten: Meningkatkan Infrastruktur dan Efisiensi Pertanian

BBS.COM | BANTEN – Program Jalan Usaha Tani (JUT) di Banten: Meningkatkan Infrastruktur dan Efisiensi Pertanian. Gubernur Banten, Andra Soni, meninjau calon lokasi pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak. Program ini menjadi salah satu prioritas dalam mendukung infrastruktur pertanian yang lebih baik, khususnya untuk sentra produksi padi di Provinsi Banten.Senin (26/5/25)

Apa Itu Program Jalan Usaha Tani (JUT)?

Program Jalan Usaha Tani (JUT) merupakan bagian dari Program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra) yang di rancang khusus untuk memperbaiki dan membangun jalan di wilayah desa, terutama yang menghubungkan lahan pertanian dan pusat produksi. Jalan ini di fokuskan untuk mendukung aktivitas pertanian, memperlancar mobilitas alat dan hasil panen, serta mengoptimalkan distribusi hasil pertanian ke pasar.

Lokasi dan Proyeksi Pembangunan JUT di Wanasalam

Pembangunan JUT di Kecamatan Wanasalam diproyeksikan sepanjang 7,05 kilometer yang akan menghubungkan tiga desa utama:

  • Desa Cisarap (412 hektare lahan pertanian)
  • Desa Parung Panjang (215 hektare)
  • Desa Cipedang (215 hektare)

Total lahan pertanian yang akan terkoneksi melalui JUT mencapai 1.147 hektare, menjadikan kawasan ini sebagai sentra produksi padi penting di Banten.

Manfaat Program JUT bagi Petani dan Ketahanan Pangan

Gubernur Andra Soni menegaskan bahwa pembangunan JUT bertujuan untuk:

Organisasi Jurnalis Banten Matangkan Persiapan HPN 2026

  • Mempermudah akses kendaraan khusus pengangkut hasil pertanian
  • Meningkatkan efisiensi mobilitas alat dan mesin pertanian
  • Menjamin kelancaran distribusi hasil panen ke tempat pengumpulan, pengolahan, dan pasar

“Kawasan Wanasalam adalah lumbung pangan nasional, sehingga harus dijaga dan dioptimalkan,” ujar Andra Soni.

Selain itu, pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan DPRD untuk memasukkan program ini dalam perubahan APBD 2025, agar pembangunan JUT dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran.

Dukungan dari Dinas Pertanian Provinsi Banten

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M. Tauchid, menambahkan bahwa JUT tidak hanya berfungsi sebagai jalan biasa, tetapi sebagai jalur vital penghubung lahan pertanian dengan pasar. Dengan adanya JUT, diharapkan usaha tani di wilayah Wanasalam semakin efisien dan produktif.(Rum)

Berita Populer

01

Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri Gelar Rakernis 2025, Wujudkan Sinergi dan Profesionalitas Polisi Satwa

02

Pembangunan SMP Negeri 5 Curug Tertunda, Oknum Perangkat Desa Diduga Lakukan Pemerasan

03

Integritas Gubernur Banten Diuji dalam Proses Pengisian Jabatan Sekda

04

Pemkab Tangerang Implementasikan Aplikasi Real Time Pengelolaan Dana Desa

05

Kabupaten Tangerang Cetak Rekor! Investasi 2024 Tembus Rp26,2 Triliun

Kalender

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930