BBS.COM | JAKARTA – Polri kembali melangkah maju dalam meningkatkan mutu pelayanan publik bidang penyidikan dengan meresmikan Gedung Sertifikasi Jarak Jauh (SJJ) LSP Polri dan melaksanakan sertifikasi daring perdana bagi penyidik dan penyidik pembantu. Program ini menjadi bagian dari percepatan Transformasi Polri untuk memperkuat profesionalisme penyidik sekaligus menjawab tuntutan masyarakat atas layanan hukum yang lebih akuntabel dan adaptif. Kamis (11/12/2025)
Acara ini dihadiri Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Kepala BNSP, dan asesor lisensi BNSP. Menegaskan bahwa peningkatan kompetensi penyidik merupakan agenda nasional. SJJ menjangkau seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil. Dengan sembilan skema sertifikasi mulai dari tindak pidana umum. Pencucian uang, siber, korupsi, narkotika, hingga kompetensi pendidik Polri. Sertifikasi dijalankan aman, adil, dan berbasis bukti. Sesuai standar BNSP.
Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menekankan bahwa program ini bukan sekadar internal Polri. Tetapi kebutuhan publik untuk memastikan setiap penyidik memiliki standar kompetensi yang sama. Modern, dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan diberlakukannya KUHAP dan KUHP baru. SJJ mendukung penyidik memahami prosedur modern, memanfaatkan teknologi. Dan menjaga pelayanan tetap optimal di lapangan.
Gedung baru dilengkapi fasilitas uji berbasis komputer, command center terintegrasi, ruang asesor standar BNSP. Ruang telekonferensi multimode, dan pusat data dengan cadangan harian. Sertifikasi perdana telah diikuti enam Polda wilayah timur, tersambung real-time dengan asesor LSP Polri.
Peresmian gedung dan pelaksanaan SJJ menandai tonggak penting komitmen Polri menghadirkan layanan penegakan hukum modern. Transparan, dan terpercaya melalui sinergi dengan Kemenaker dan BNSP, menjadikan peningkatan profesionalisme penyidik sebagai kepentingan publik.(***)

