BBS.COM | TANGERANG – Polisi Tangkap Remaja di Tangerang, Diduga Hendak Tawuran. Tim 2 Patroli Perintis Presisi (3P) Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengamankan, yakni seorang remaja yang di duga akan melakukan aksi tawuran di Jalan Perintis Kemerdekaan II. Di jadwalkan pada Selasa (25/2) sekitar pukul 00.37 WIB.
Remaja Pelaku Tawuran Di amankan Polisi
Pelaku yang di amankan berinisial MNA (16), seorang pelajar SMP yang berdomisili di Jalan Raya Pakuhaji, Tangerang. Saat di lakukan penangkapan, polisi menemukan sejumlah barang bukti . Yakni berupa satu buah celurit, satu stik golf, dan empat unit handphone di dalam tas pelaku.
Kapolsek Tangerang Polres Metro Tangerang Kota AKP Suyatno, S.H., M.H. Mengonfirmasi kejadian ini dan menegaskan bahwa pihak kepolisian segera bertindak setelah menerima laporan masyarakat mengenai potensi aksi tawuran.
Polisi Bergerak Cepat Cegah Tawuran
“Begitu mendapat laporan adanya sekelompok remaja yang mencurigakan, Tim 2 Patroli Perintis langsung bergerak ke lokasi dan melakukan penyisiran. Di TKP, kami menemukan seorang remaja dengan barang bukti yang mengarah pada rencana tawuran,” ujar Ipda Febby, Danton 3P.
Setelah di amankan, pelaku beserta barang bukti langsung di serahkan kepada tim piket Reskrim Polsek Tangerang sekitar pukul 00.45 WIB untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Penyelidikan dan Imbauan Kepolisian
“Kami sudah mengamankan pelaku, mengumpulkan keterangan saksi, serta menyita barang bukti. Selanjutnya, kami akan melakukan penyelidikan lebih mendalam untuk mengetahui keterlibatan pihak lain,” tambah AKP Suyatno.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka, terutama saat larut malam, guna mencegah terjadinya tindakan kriminal maupun tawuran yang dapat merugikan banyak pihak.
Upaya Pencegahan Tawuran di Tangerang
Kepolisian terus berupaya mencegah aksi tawuran dengan meningkatkan patroli di berbagai titik rawan, melakukan pendekatan ke sekolah-sekolah, serta bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan orang tua untuk memberikan edukasi tentang bahaya tawuran.
Harapannya, dengan adanya tindakan tegas dari aparat keamanan dan peran serta masyarakat, kasus tawuran remaja di Tangerang dapat di minimalisir demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.
(*)
