BBS.COM | TANGERANG – Kegiatan Pendidikan Kader Penggerak Bangsa (PKPB) Relawan Moh. Rano Alfath Tahun 2025 berlangsung sukses pada 4–6 Desember 2025 di Hotel Episode, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten.
Selama tiga hari, kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengikuti rangkaian pembekalan intensif. Yang dirancang untuk memperkuat ideologi, mentalitas. Dan kapasitas mereka sebagai motor penggerak partai di berbagai daerah.
Program PKPB merupakan kaderisasi strategis untuk mencetak kader militan, berintegritas, dan siap terjun dalam kerja politik maupun sosial kemasyarakatan. Melalui sesi pelatihan, diskusi, mentoring, hingga simulasi lapangan. Peserta memperoleh penguatan kapasitas yang komprehensif.
Kegiatan ini turut mendapat dukungan dari berbagai pemangku kepentingan. Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Metro Tangerang Selatan, Kapolsek Kelapa Dua, Kapolsek Legok. Anggota DPRD Kota Tangerang, DPRD Kabupaten Tangerang, dan DPRD Provinsi Banten. Jajaran struktural partai seperti Ketua DPC PKB Kota Tangerang, Ketua DPC PKB Kabupaten Tangerang, perwakilan Banom NU, Banom PKB. Serta unsur pemuda KNPI Provinsi Banten juga turut memberikan apresiasi.

Penguatan Potensi Kader Menjadi Fokus Utama
Dalam arahannya, Wakil Ketua Umum DPP PKB sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Moh. Rano Alfath, menyampaikan apresiasi mendalam atas loyalitas para kader yang telah lama mendukung perjuangan politiknya.
“Orang-orang yang ada di sini itu orang-orang yang sudah ikut saya lama. Rata-rata kader yang sudah ikut kita militan. Kita harus buat mereka merasakan kesuksesan kita, jadi bukan dewan saja yang sukses, tapi kadernya juga,” kata Rano. “Saya berharap yang hadir di sini memaksimalkan potensinya. Target kita besar, mudah-mudahan tercapai.”
Pernyataan tersebut mempertegas komitmen PKB dalam membangun ekosistem kader yang solid dan berdaya saing. Di mana keberhasilan partai menjadi keberhasilan kolektif seluruh kader.
Belasungkawa dan Ajakan Solidaritas untuk Korban Banjir Aceh & Sumatera
Dalam keterangannya kepada media setelah kegiatan, Rano juga menyampaikan duka mendalam atas bencana banjir. Yang melanda Aceh dan sejumlah wilayah di Sumatera. Ia mengajak para kader untuk menjadikan PKPB tidak hanya sebagai ruang pembelajaran politik, tetapi juga sebagai tempat menumbuhkan kepedulian sosial.
“Kami sangat berduka atas musibah banjir di Aceh dan Sumatera. Jangan lupakan saudara-saudara kita yang sedang menghadapi kesulitan. Mari kita doakan para korban dan bergerak membantu sebisanya. Solidaritas adalah ruh perjuangan kita,” ujarnya.
Nilai kemanusiaan dan solidaritas, tegas Rano, merupakan identitas utama kader PKB yang harus terus dijaga.
Selama kegiatan, peserta memperoleh materi mengenai ideologi partai, kepemimpinan, manajemen organisasi, komunikasi politik, hingga penguatan mental dan spiritual. PKPB 2025 diharapkan menjadi awal lahirnya penggerak muda PKB yang mandiri, cakap. Dan siap mengabdi bagi masyarakat.
Dengan berakhirnya kegiatan. Para kader diharapkan mampu menerapkan seluruh ilmu dan nilai yang diperoleh. Untuk memperkuat kinerja partai serta menjawab tantangan pembangunan di tingkat lokal maupun nasional.(*)

