BBS.COM | PALU – PJS Gelar Seminar Nasional di Sulteng, Bahas Konsolidasi Pers Menuju Dewan Pers. Dewan Pimpinan Pusat Pro Jurnalismedia Siber (DPP PJS) melalui Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PJS Sulawesi Tengah menggelar Seminar Nasional bertajuk “Memperkuat Konsolidasi Pers Siber untuk Demokrasi dan Pembangunan Daerah Menuju PJS sebagai Konstituen Dewan Pers”. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pogombo, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah.
Seminar tersebut merupakan bagian dari rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) II DPP PJS dan Musyawarah Daerah (Musda) I DPD PJS Sulawesi Tengah. Acara ini hadiri berbagai tokoh penting dari unsur pemerintahan, pers, dan penegak hukum.
Hadir sebagai narasumber utama, Anggota Dewan Pers Yogi Hadi Ismanto, MH, mewakili Ketua Dewan Pers Prof. Dr. Komaruddin Hidayat. Acara juga di hadiri Asisten I Setdaprov Sulteng Fahruddin. Mewakili Gubernur, jajaran kepala OPD Pemprov Sulteng, Walikota Palu, Kejati Sulteng, Kepala Cabang RRI Palu. Serta para pimpinan media dan jurnalis se-Kota Palu.
Ketua DPD PJS Sulteng Tegaskan Peran Pers di Era Digital
Dalam sambutannya, Ketua DPD PJS Sulteng Muhammad Sofyan menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan forum strategis untuk memperkuat eksistensi dan kapasitas media siber dalam menghadapi tantangan era digital.
“Kita berdiskusi soal bagaimana posisi dan peran pers dalam menghadapi pesatnya perkembangan dunia digital. Ini penting untuk penguatan kapasitas serta penegakan etika jurnalistik di lapangan,” ujarnya.
Ketua Umum PJS Soroti Pentingnya Profesionalisme Wartawan
Ketua Umum DPP PJS, Mahmud Marhaba, dalam paparannya menyampaikan bahwa PJS berkomitmen untuk terus membina dan membekali wartawan agar memiliki kompetensi serta etika jurnalistik yang baik. Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Pemprov Sulawesi Tengah terhadap kegiatan ini.
“PJS hadir untuk memberi pelatihan, pendampingan, dan perlindungan hukum kepada wartawan. Kami ingin memastikan bahwa pegiat pers mendapat ruang dan wadah yang legal dan profesional,” tegas Mahmud.
Ia menambahkan, meski masih berusia tiga tahun, PJS terus berbenah agar dapat menjadi organisasi pers yang kredibel, profesional, dan segera terdaftar sebagai konstituen resmi Dewan Pers.
Pemerintah Daerah Dukung Sinergi Bersama Media
Mewakili Gubernur Sulteng, Asisten I Fahruddin menyampaikan sambutan tertulis yang menekankan bahwa keberadaan media siber sangat strategis dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas pembangunan daerah.
“Pemprov Sulawesi Tengah mendukung kebebasan pers yang berlandaskan etika jurnalistik. Kami siap bersinergi dengan media dalam menyampaikan informasi pembangunan yang akurat dan mencerahkan,” kata Fahruddin.
Dewan Pers Dorong Profesionalisme Organisasi Pers
Dalam kesempatan itu, Anggota Dewan Pers Yogi Hadi Ismanto secara resmi membuka seminar nasional dengan menegaskan bahwa seluruh organisasi pers memiliki peluang yang sama untuk menjadi konstituen Dewan Pers, asalkan memenuhi persyaratan administratif dan profesional.
“Tugas Dewan Pers adalah meningkatkan profesionalisme jurnalistik, termasuk kualitas sumber daya manusia dan manajemen perusahaan media,” ujarnya sebelum membuka acara secara simbolis.
Seminar Diikuti Ratusan Peserta dari Seluruh Indonesia
Seminar Nasional ini di ikuti oleh ratusan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia, baik secara daring maupun luring. Antusiasme peserta menunjukkan pentingnya forum semacam ini dalam mendorong kemajuan dunia pers. Di tengah transformasi digital dan dinamika sosial-politik saat ini.
Dengan di ucapkannya “bismillahirrahmanirrahim”, acara seminar nasional di buka secara resmi. Dan di lanjutkan dengan sesi di skusi interaktif hingga akhir acara. (*)