BBS. COM | BANTEN – Pemprov Banten Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Ramadan. Agar kebutuhan pokok tetap aman dan harga tetap stabil. Untuk mengantisipasi lonjakan harga, Pemprov Banten melakukan koordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta Satgas Pangan se-Provinsi Banten.
Langkah ini di sampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang di pimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, secara virtual dari Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (10/2/2025).
Strategi Pemprov Banten dalam Menjaga Stabilitas Harga dan Stok Pangan
Pemprov Banten telah mengambil sejumlah langkah strategis, dalam hal ini untuk pastikan ketersediaan pangan dan mengendalikan inflasi menjelang Ramadan. Beberapa upaya yang di lakukan antara lain sebagai berikut:
- Monitoring dan Evaluasi Harga Pasar
Pemprov Banten secara aktif memantau pergerakan harga barang kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional dan modern guna mencegah spekulasi harga. - Koordinasi dengan Wilayah Produksi Pangan
Pemprov bekerja sama dengan daerah-daerah penghasil bahan pokok untuk memastikan pasokan tetap terjaga selama Ramadan dan Idulfitri. - Operasi Pasar Murah
Bersama TPID dan Satgas Pangan, Pemprov Banten akan menggelar operasi pasar murah di berbagai wilayah untuk memberikan akses bahan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat. - Stabilisasi Harga melalui Kerja Sama dengan Distributor
Pemprov mengajak distributor dan pelaku usaha untuk menjaga stabilitas harga serta memastikan rantai pasokan berjalan lancar. - Penguatan Cadangan Pangan Daerah
Untuk mengantisipasi kelangkaan barang, Pemprov Banten memastikan stok cadangan pangan daerah tetap tersedia.
Inflasi Banten Tetap Terkendali
Berdasarkan data terbaru, angka inflasi di Provinsi Banten pada Januari 2025 secara year on year (y-on-y) tercatat sebesar 0,85 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 105,49.
Plt Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir, menegaskan pentingnya kesiapan setiap daerah dalam menghadapi kemungkinan kenaikan harga pangan jelang Ramadan.
“Berdasarkan data tahun sebelumnya, sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga. Oleh karena itu, kami berharap TPID serta Kementerian dan Lembaga terkait segera melakukan konsolidasi dan membahas ketersediaan pangan hingga Hari Raya Idulfitri,” ujar Tomsi.
Selain itu, Tomsi juga meminta agar setiap daerah meningkatkan koordinasi dengan wilayah-wilayah penghasil bahan pangan agar distribusi tetap lancar.
“Kami berharap ada langkah konkret dengan membaca kondisi terkini agar strategi yang di jalankan bisa efektif,” tambahnya.
Dukungan Pemerintah untuk Ramadan yang Stabil
Pemprov Banten terus berkomitmen dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan guna memastikan masyarakat dapat menjalani ibadah Ramadan dengan nyaman. Dengan berbagai strategi yang telah disiapkan, diharapkan harga kebutuhan pokok tetap terkendali dan pasokan pangan mencukupi bagi seluruh masyarakat Banten.
Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan panic buying dan tetap bijak dalam berbelanja. Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan Ramadan 2025 dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala harga pangan yang signifikan. (Red)