BBS.COM | BANTEN – Pemprov Banten Optimalkan Tata Ruang Demi Kelancaran PSN. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berkomitmen penuh dalam menyukseskan Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan memastikan kejelasan status hukum lahan yang akan di gunakan. Hal ini di lakukan agar seluruh proyek pembangunan berjalan tanpa hambatan, terutama terkait konflik agraria yang kerap muncul.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Nana Supiana, menegaskan bahwa pemerintah akan bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan legalitas lahan sebelum proyek di mulai. Langkah ini penting guna mempercepat proses pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Pencegahan Konflik Agraria dalam PSN
Dalam Rakor dan Penandatanganan Nota Kesepahaman yang di pimpin oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya secara virtual, Nana Supiana menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan stakeholder lainnya sangat di perlukan untuk mencegah konflik agraria.
“Seluruh pembangunan yang dilakukan variabel utamanya adalah masalah lahan. Maka dari itu, kami akan bersinergi dengan stakeholder lain untuk memastikan lahan yang akan digunakan itu sudah clear and clean secara hukum,” ujar Nana.
Dengan langkah ini, maka di harapkan pelaksanaan PSN di Banten tidak menghadapi kendala hukum dan dapat berjalan sesuai rencana. Negara harus hadir dalam memastikan kejelasan status tanah demi kepentingan pembangunan yang berkelanjutan.
Keselarasan PSN dengan RTRW dan RDTR
Pemprov Banten memastikan bahwa PSN telah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Bahkan, hampir 80 persen dari seluruh daerah di Banten telah menyelesaikan perencanaan RTRW mereka. Hal ini menjadi indikator kesiapan daerah dalam mendukung PSN tanpa melanggar regulasi tata ruang yang ada.
Manfaat PSN bagi Masyarakat dan Ekonomi Daerah
Dengan kelancaran PSN, masyarakat Banten akan merasakan manfaat dari pembangunan infrastruktur yang lebih baik. Beberapa keuntungan yang bisa di peroleh meliputi:
- Peningkatan konektivitas antarwilayah yang memudahkan mobilitas masyarakat.
- Pertumbuhan ekonomi lokal akibat proyek infrastruktur besar-besaran.
- Tersedianya lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
- Meningkatkan daya tarik investasi di Provinsi Banten.