BBS.COM | TANGERANG, Selasa 19 Agustus 2025 –Pemkab Tangerang Sosialisasikan Penggunaan Aplikasi Katalog Elektronik Versi 6 kepada Seluruh Perangkat Daerah. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Tata Cara Praktik Penggunaan Aplikasi Katalog Elektronik. Versi 6, yang berlangsung di Lemo Hotel, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan teknis aparatur pemerintah daerah dalam memanfaatkan aplikasi pengadaan elektronik terbaru.
Acara sosialisasi ini diikuti oleh para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Bendahara Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran Pembantu. Serta operator dari seluruh perangkat daerah se-Kabupaten Tangerang. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung transformasi digital di bidang pengadaan barang dan jasa.
Plt. Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Tangerang, Bapak Beni Rachmat, SH., dalam sambutannya menyampaikan bahwa implementasi Katalog Elektronik Versi 6. Merupakan langkah strategis dalam mewujudkan pengadaan yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel.
“Melalui sosialisasi ini, kami berharap para peserta tidak hanya memahami cara penggunaan aplikasi, tetapi juga mampu mengimplementasikannya secara langsung dalam proses pengadaan di masing-masing perangkat daerah,” ujar Beni.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini meliputi penjelasan teknis. Mengenai fitur-fitur terbaru Katalog Elektronik Versi 6. Tata cara pencarian dan pemilihan produk. Mekanisme transaksi elektronik, hingga pengelolaan dokumen secara digital para peserta. Juga mengikuti sesi praktik langsung (hands-on practice) untuk memastikan pemahaman. Yang menyeluruh terhadap penggunaan aplikasi tersebut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam mendukung implementasi sistem pengadaan yang modern dan sesuai regulasi. Melalui penguatan kapasitas SDM aparatur. Diharapkan proses pengadaan barang dan jasa. Dapat berjalan lebih efektif, efisien. Serta mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
(**)