BBS.COM | TANGERANG – Nusatic 2025 Resmi Dibuka, Kabupaten Tangerang Dorong Ekspor Ikan Hias. Pameran internasional Nusatic Nusapet 2025 secara resmi di buka di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang. Event tahunan ini merupakan salah satu pameran ikan hias dan hewan peliharaan terbesar di Asia Tenggara, dengan lebih dari 100 komunitas ikan hias dan pecinta hewan peliharaan dari Indonesia dan Asia ikut berpartisipasi.
Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menyatakan bahwa kehadiran Nusatic Nusapet bukan sekadar sebagai ajang pameran, tetapi juga sebagai momentum penting dalam memperkuat posisi ikan hias sebagai komoditas unggulan nasional.
“Berbagai macam jenis ikan hias yang ditampilkan di sini komoditasnya benar-benar bagus. Ke depan juga akan ada kompetisi, termasuk ikan koi dan lainnya. Ini potensial sekali untuk ekspor,” ujar Intan di lokasi acara, Senin (23/6/2025).
Pemkab Tangerang Siap Fasilitasi Ekspor Ikan Hias
Intan menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang akan aktif membuka akses pasar bagi pelaku usaha ikan hias melalui berbagai strategi. Salah satunya adalah mendorong kerja sama dengan pihak Angkasa Pura guna menyediakan display ikan hias di area bandara.
“Dengan begitu, wisatawan atau pembeli dari luar negeri bisa langsung melihat ikan hias unggulan kita dan diarahkan ke pusat karantina untuk proses ekspor,” tambahnya.
Kabupaten Tangerang sendiri telah memiliki dua sentra utama budidaya ikan hias, yaitu di Kecamatan Cisauk dan Kecamatan Teluk Naga. Kedua wilayah ini berfokus pada budidaya ikan koki dan jenis hias lainnya.
“Budidaya ini akan dikurasi oleh perusahaan ekspor agar kualitas tetap terjaga dan harga jual petani meningkat,” tegas Intan.
Dinas Perikanan Dorong Kolaborasi Komunitas dan Pelaku Usaha
Kepala Dinas Perikanan (Kadiskan) Kabupaten Tangerang, Jaenudin, mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong kolaborasi antara pemerintah, komunitas hobiis, dan pelaku usaha guna memperluas potensi ikan hias sebagai peluang usaha yang bernilai ekonomi tinggi.
“Kami berkolaborasi dengan komunitas ikan hias dari berbagai daerah. Nusatic ini kita dorong jadi ajang pameran terbesar, dan sudah ditetapkan akan kembali digelar pada Juni 2026 mendatang,” ujarnya.
Jaenudin juga menekankan bahwa sektor ikan hias bukan hanya urusan hobi, tapi sudah menjadi ladang usaha yang menjanjikan, terutama bagi kelompok-kelompok budidaya ikan hias.
“Bukan hanya hobi, ini juga jadi sektor yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat,” jelasnya.
Banten Di undang Lebih Aktif Tampil di Pameran Ikan Hias
Saat ini, Kabupaten Tangerang menjadi satu-satunya perwakilan dari Provinsi Banten yang tampil dalam Nusatic 2025. Jaenudin berharap ke depan seluruh kabupaten dan kota di Banten bisa ikut berpartisipasi dan menampilkan potensi lokal masing-masing.
“Kita ingin Banten lebih aktif. Tiap daerah bisa tampilkan hasil budidayanya sendiri,” tutup Jaenudin.
(Red)
