BBS.COM | TANGERANG – LPTQ Rajeg Gelar Pelatihan Menulis KTIQ Gratis, Ciptakan Generasi Qur’ani. Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang kembali menghadirkan inovasi edukatif dalam mencetak generasi muda Qur’ani yang berprestasi. Pada Senin (30/6/2025), LPTQ Rajeg resmi membuka Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ) secara gratis bagi remaja di wilayah Kecamatan Rajeg dan sekitarnya.
Program ini merupakan bagian dari upaya pembinaan generasi muda agar mampu menuangkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam karya ilmiah yang berkualitas serta relevan dengan perkembangan zaman.
Tumbuhkan Minat Literasi Qur’ani di Kalangan Remaja
Ketua LPTQ Kecamatan Rajeg, Mad Yamin, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap dunia literasi Islami, khususnya berbasis Al-Qur’an.
“Pelatihan ini tidak hanya mengajak peserta mengenal KTIQ yang menyenangkan, tetapi juga membimbing mereka memahami langkah-langkah menulis karya tulis ilmiah dengan pendekatan Al-Qur’an. Ini menjadi bekal penting untuk membangun pola pikir ilmiah sekaligus religius,” ujarnya.
Materi Pelatihan: Kombinasi Ilmu dan Spirit Qur’ani
Pelatihan ini mencakup materi-materi penting yang di kemas secara inspiratif, seperti:
- Indahnya Jadi Penulis
- Mengenal Karya Tulis
- Langkah-langkah Menulis KTIQ
- Perbedaan Penulisan Ilmiah dan Populer
- Teknik Penilaian dalam KTIQ
Tak hanya itu, peserta juga akan mendapatkan motivasi untuk menjadi penulis juara, mengingat kompetisi KTIQ kini semakin populer hingga tingkat nasional.
Syarat dan Ketentuan Pendaftaran Pelatihan KTIQ Rajeg 2025
Program ini terbuka secara gratis untuk remaja dengan ketentuan sebagai berikut:
- ✅ Warga Kecamatan Rajeg dan sekitarnya
- ✅ Usia maksimal 19 tahun
- ✅ Menyukai dunia tulis-menulis dan literasi Islami
📅 Pendaftaran dibuka mulai 1 Juli hingga 20 Juli 2025
📍 Informasi lengkap dan pendaftaran dapat di lakukan dengan menghubungi Panitia LPTQ Kecamatan Rajeg.
Membentuk Generasi Penulis Qur’ani yang Visioner
Melalui program ini, LPTQ Rajeg berharap dapat melahirkan penulis-penulis muda yang tidak hanya mampu menulis secara ilmiah, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan Al-Qur’an secara kontekstual dan membangun.
“Semoga dari kegiatan ini lahir penulis muda Qur’ani yang mampu mengangkat nilai-nilai Al-Qur’an dalam karya ilmiah dan memberi kontribusi nyata untuk masyarakat,” tutup Mad Yamin.
(Red)