BBS.COM | SERANG— Hingga akhir September 2025, Bank Banten berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp10,70 miliar melonjak 43,34 persen. Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp7,46 miliar.
Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami, menyampaikan bahwa capaian positif tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh insan Bank Banten (“Banteners”) serta dukungan kuat dari Pemerintah Provinsi Banten sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP), pemerintah daerah se-Banten, para nasabah, dan masyarakat.
“Alhamdulillah, capaian positif hingga kuartal III 2025 ini merupakan hasil kerja keras seluruh Banteners serta dukungan penuh dari Pemprov Banten, pemerintah daerah, nasabah, dan masyarakat,” ujar Busthami, dikutip dari Infobanknews, 30 Oktober 2025.“Hasil ini menjadi energi tambahan bagi kami untuk memperkuat peran sebagai mitra strategis pemerintah daerah dan motor penggerak ekonomi di Provinsi Banten.”
Kredit Tumbuh 22 Persen, Kualitas Aset Membaik
Kinerja positif Bank Banten didorong pertumbuhan signifikan pada penyaluran kredit dan pendapatan bunga bersih.
Per September 2025, pendapatan bunga bersih tercatat Rp147,36 miliar, naik 14,69 persen YoY dari Rp128,48 miliar tahun lalu.
Penyaluran kredit mencapai Rp4,45 triliun, tumbuh 22,01 persen YoY dari Rp3,64 triliun. Angka ini jauh melampaui rata-rata pertumbuhan kredit industri perbankan nasional yang berada di level 7,20 persen (data BI).

Dari sisi kualitas aset, Non-Performing Loan (NPL) gross turun dari 9,86 persen menjadi 5,53 persen. Sedangkan NPL net membaik menjadi 1,72 persen. Dari 1,83 persen tahun sebelumnya.
DPK Naik 27 Persen, Aset Tembus Rp9,50 Triliun
Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh kuat menjadi Rp6,54 triliun. Naik 27 persen YoY. Jauh di atas rata-rata industri nasional sebesar 8,4 persen.
Pertumbuhan DPK didorong oleh:
- Deposito naik 30,52% menjadi Rp4,19 triliun
- Tabungan naik 28,96%
- Giro naik 18,79%
Rasio dana murah (CASA) terhadap total DPK mencapai 35,86 persen.
Sementara itu, total aset Bank Banten menembus Rp9,50 triliun. Naik 24,15 persen YoY dari Rp7,65 triliun. Pada September 2024.
Rasio Keuangan Menguat
Dari sisi profitabilitas dan efisiensi, sejumlah rasio utama menunjukkan tren positif:
- ROA: 0,17 persen
- ROE: 1,09 persen
- BOPO: naik tipis dari 95,09 persen menjadi 97,72 persen
- CIR: membaik signifikan dari 105,26 persen menjadi 85,27 persen
- LDR: 67,98 persen, sedikit turun dari 70,76 persen (menandakan likuiditas terjaga).
Perkuat Digitalisasi dan Tata Kelola
Busthami menegaskan bahwa ke depan, Bank Banten akan terus memperkuat layanan digital, memperluas jangkauan nasabah, serta meningkatkan tata kelola dan efisiensi operasional.
“Kami optimistis tren positif ini berlanjut hingga akhir tahun. Fokus kami adalah memperkuat permodalan, memperluas jangkauan nasabah, dan menjaga pertumbuhan yang sehat dan berdaya saing,” kata Busthami.
Raih Penghargaan BPD Paling Inovatif 2025
Kinerja gemilang Bank Banten turut mengantarkan bank milik Pemprov Banten ini meraih penghargaan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Paling Inovatif 2025. Pada ajang Kabar Banten Award. Yang digelar Jumat (31/10/2025) di Hotel Aston Serang.
Dalam acara yang juga memperingati HUT ke-25 Kabar Banten Bank Banten menerima dua apresiasi sekaligus, yakni penghargaan utama dan piagam mitra terbaik.
“Kinerja Moncer, Bank Banten Catat Laba Bersih Rp10,70 Miliar Hingga Kuartal III 2025
Ia menambahkan, Bank Banten akan terus menjaga dan meningkatkan kepercayaan publik. Melalui pelayanan yang prima dan penerapan Good Corporate Governance (GCG).
“Bank Banten adalah bank milik Pemprov Banten yang siap melayani masyarakat Banten dan berperan aktif dalam optimalisasi fungsi intermediasi dengan tata kelola yang baik,” tegasnya. (*)

