BBS.COM | JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pantau Banjir dari Udara, Ini Langkah Penanganannya. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, melakukan pemantauan banjir dari udara menggunakan helikopter AgustaWestland (AW) 169 milik Baharkam Polri pada Kamis (6/3/2025). Kegiatan ini di lakukan untuk menilai langsung kondisi banjir di berbagai wilayah ibu kota.

Gubernur Heru di dampingi oleh Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Kakorpolairud) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri, Irjen Mohammad Yassin Kosasih. Selain itu, hadir pula Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Erdi Chaniago, Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta Maruli Sijabat, serta Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air Ika Agustin.
“Kemungkinan kami keliling 20 menit untuk memantau kondisi banjir. Mau ikut?” ujar Heru kepada awak media sebelum menaiki helikopter di kawasan Jakarta Selatan.
Pantauan Banjir dan Upaya Penanganan
Pemantauan ini di lakukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai titik-titik banjir yang masih kritis. Setelah meninjau dari udara, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait guna mempercepat penanganan banjir dan memastikan bantuan sampai kepada warga terdampak.
Sebelumnya, Gubernur Heru juga telah meninjau Pintu Air Manggarai pada Selasa (4/3/2025) untuk memastikan debit air dalam kondisi terkendali. Tak hanya itu, ia juga mengunjungi pengungsi korban banjir di GOR Otista, Jakarta Timur, pada Rabu (5/3/2025). Yakni untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi.
Langkah Antisipasi ke Depan
Dalam rangka mengatasi banjir di Jakarta, Pemprov DKI bersama instansi terkait terus melakukan berbagai upaya, seperti:
- Normalisasi dan naturalisasi sungai guna meningkatkan daya tampung air.
- Optimalisasi pompa air di wilayah rawan genangan.
- Peningkatan kapasitas drainase untuk mempercepat aliran air hujan.
- Edukasi masyarakat terkait kebersihan lingkungan agar tidak terjadi penyumbatan saluran air.
Dengan langkah-langkah tersebut, di harapkan dampak banjir dapat di minimalisir dan masyarakat Jakarta dapat beraktivitas dengan lebih nyaman
(Red)