BBS.COM | BANTEN – Gubernur Banten Tinjau DAS Cibanten. Gubernur Banten Andra Soni memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan membantu perbaikan jalan di Warung Jaud, Kecamatan Kasemen. Serta melakukan normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Cibanten. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap aduan masyarakat terkait pendangkalan dan penyempitan sungai. Yang menyebabkan banjir dan kerusakan infrastruktur jalan di Kota Serang.

Penyebab dan Dampak Pendangkalan DAS Cibanten
Pendangkalan dan penyempitan DAS Cibanten di wilayah Kelurahan Warung Jaud, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, menjadi faktor utama yang menyebabkan banjir. Kondisi ini menghambat aliran air dan memperparah genangan di kawasan tersebut. Akibatnya, jalan yang baru diperbaiki mengalami kerusakan kembali setelah terendam banjir.
Menurut Kepala Kelurahan Warung Jaud, Ahmadi, banjir terjadi karena tingginya intensitas air kiriman dari Kecamatan Serang yang masuk ke anak sungai Cibanten. Hal ini tidak hanya merusak jalan, tetapi juga berdampak pada lahan pertanian warga.
Langkah Pemprov Banten dalam Normalisasi DAS Cibanten
Gubernur Banten Andra Soni turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi DAS Cibanten. Ia menegaskan bahwa Pemprov Banten akan berkoordinasi dengan Balai Besar C3 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan pengerukan sungai sebagai solusi jangka panjang.
“Wilayah ini sering banjir karena sungai mengalami pendangkalan. Kita harus segera melakukan pengerukan agar aliran air lebih lancar,” ujar Andra Soni saat meninjau lokasi, Minggu (9/3/2025).
Selain itu, Pemprov Banten juga akan melakukan penertiban bangunan di area penyempitan hilir sungai guna mengembalikan fungsi aliran sungai sebagaimana mestinya.
Perbaikan Infrastruktur Jalan di Warung Jaud
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan, menyatakan bahwa pihaknya akan membantu perbaikan jalan yang terdampak banjir. Meski jalan tersebut berada di bawah kewenangan Pemerintah Kota Serang, Pemprov Banten akan memberikan intervensi pembangunan infrastruktur sesuai regulasi yang berlaku.
“Perbaikan jalan di Warung Jaud akan diintervensi dan dibantu oleh Pemprov Banten,” ujar Arlan Marzan.
Respons Masyarakat terhadap Tindakan Pemerintah
Masyarakat setempat menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap masalah yang mereka hadapi. Menurut Ahmadi, warga sebelumnya telah mengajukan surat terbuka kepada Lurah Warung Jaud untuk meminta solusi terkait pendangkalan sungai yang menyebabkan banjir.
“Kami sangat berterima kasih karena Pak Gubernur turun langsung ke lapangan dan merespons aduan kami. Kami berharap permasalahan ini dapat terselesaikan dengan segera,” tambah Ahmadi.
(Red)