BBS.COM | JAKARTA – Gubernur Banten Andra Soni Pilih Mobil Pribadi untuk Tugas Kedinasan. Gubernur Banten periode 2025-2030, Andra Soni, resmi di lantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 di Jakarta. Dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah, Andra Soni mengambil langkah unik dengan memilih kendaraan pribadi sebagai moda transportasi utama ketimbang mobil dinas.
Keputusan Menggunakan Kendaraan Pribadi
Setelah resmi menjabat, Andra Soni menegaskan bahwa dirinya tidak akan menggunakan mobil dinas baru yang telah disediakan oleh pemerintah daerah. Sebagai gantinya, ia lebih memilih menggunakan mobil pribadinya, GWM Tank 500 berwarna putih dengan nomor polisi A 1.

“Dalam rangka berupaya betul-betul melayani masyarakat dengan ikhlas dan semoga tidak melanggar aturan, saya akan menggunakan kendaraan pribadi saya untuk menjalankan kedinasan,” ujar Andra Soni usai pelantikannya.
Menurut Andra, kendaraan dinas yang telah di sediakan sebelumnya dapat di manfaatkan untuk kepentingan lain, seperti menyambut tamu daerah. Keputusan ini juga di dasarkan pada alasan pribadi, di mana ia merasa kendaraan pribadinya sudah familiar bagi masyarakat karena di gunakan selama masa kampanye.
Mobil Pribadi yang Penuh Makna
Pilihan Andra Soni untuk tetap menggunakan mobil pribadinya bukan hanya sekadar preferensi, tetapi juga memiliki makna mendalam. Ia mengungkapkan bahwa kendaraan tersebut telah menemaninya selama perjalanan kampanye, sehingga memiliki nilai sentimental tersendiri. Selain itu, warna putih dari mobil GWM Tank 500 miliknya juga sama dengan warna kendaraan yang di gunakan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang menjadi inspirasinya.
Dampak Keputusan ini bagi Pemerintahan
Keputusan Andra Soni untuk tidak menggunakan mobil dinas baru di nilai sebagai langkah efisiensi dalam penggunaan anggaran daerah. Dengan tidak menggunakan mobil dinas, anggaran yang seharusnya di alokasikan untuk operasional kendaraan bisa di gunakan untuk kepentingan lain yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Langkah ini juga mencerminkan sikap pemimpin yang sederhana dan dekat dengan rakyat. Keputusan ini di harapkan dapat menjadi contoh bagi pejabat daerah lainnya untuk lebih bijak dalam menggunakan fasilitas negara.
✍️(Red)