Berita Kriminal Pendidikan
Beranda » Berita » Forum Orang Tua Casis TNI AD Demo di DPRD Sumut, Tuntut Penangkapan Nina Wati

Forum Orang Tua Casis TNI AD Demo di DPRD Sumut, Tuntut Penangkapan Nina Wati

Forum Orang Tua Casis TNI AD Demo di DPRD Sumut, Tuntut Penangkapan Nina Wati

BBS.COM | MEDAN – Forum Orang Tua Casis TNI AD Demo di DPRD Sumut, Tuntut Penangkapan Nina Wati. Puluhan orang tua calon siswa (Casis) TNI AD yang menjadi korban penipuan oknum Nina Wati menggelar aksi demonstrasi di Kantor DPRD Provinsi Sumatera Utara. Massa menuntut agar pelaku penipuan yang telah menggelapkan dana hingga puluhan miliar rupiah segera di tangkap dan di adili sesuai hukum yang berlaku.

Demo di DPRD Sumut, Massa Tuntut Keadilan

Sejak pukul 09.00 WIB, massa yang terdiri dari orang tua korban dan mahasiswa telah berkumpul di depan Kantor DPRD Sumut. Mereka membawa spanduk dan meneriakkan tuntutan agar kasus ini segera di usut tuntas. Bahkan, para pengunjuk rasa sempat menggoyangkan pintu gerbang DPRD sebagai bentuk kekecewaan mereka.

Koordinator aksi, Faisal Kurniawan, menyampaikan empat tuntutan utama dalam aksi tersebut:

  1. Penegakan hukum terhadap Nina Wati yang di duga telah melakukan penipuan dengan menggunakan oknum dan fasilitas TNI AD di Rindam I/BB.
  2. Kebijakan khusus dari TNI AD bagi anak-anak korban yang telah menjalani pelatihan militer selama tiga bulan.
  3. Pengembalian uang korban yang mencapai puluhan miliar rupiah dalam waktu sesingkat-singkatnya.
  4. DPRD Sumut segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak-pihak terkait untuk menuntaskan masalah ini.

DPRD Sumut Berjanji Gelar RDP

Aksi yang berlangsung panas sempat mengarah pada ancaman pembakaran ban. Namun, situasi mereda setelah Wakil Ketua DPRD Sumut, H. Ihwan Ritonga SE MM, menemui massa dan berjanji akan mengawal kasus ini hingga tuntas.

“Kami akan memproses dan memastikan penipuan ini ditindak sesuai hukum. Rapat Dengar Pendapat (RDP) akan segera kita jadwalkan dengan menghadirkan pihak-pihak terkait,” ujar Ihwan Ritonga di hadapan para pengunjuk rasa.

LPTQ Rajeg Gelar Pelatihan Menulis KTIQ Gratis, Ciptakan Generasi Qur’ani

Nina Wati Dilaporkan ke Polda Sumut

Kasus ini semakin mencuat setelah Nina Wati kembali di laporkan ke Polda Sumut pada 18 Mei 2024. Sebanyak tujuh orang korban melaporkan dugaan penipuan dengan total kerugian mencapai Rp40 miliar. Modus yang di gunakan adalah menjanjikan kelulusan masuk TNI AD melalui jalur tertentu dengan meminta sejumlah uang.

Kuasa hukum para korban, Dewi Latuperissa SH, juga telah mengirimkan surat kepada Presiden Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan, Panglima TNI, serta Komisi I DPR RI untuk meminta perhatian khusus terhadap kasus ini. Dewi berharap agar tidak ada lagi korban yang mengalami hal serupa di masa depan.

“Kami ingin agar Bapak Presiden memperhatikan nasib anak-anak bangsa yang ingin mengabdi kepada negara sebagai prajurit TNI, tetapi justru menjadi korban penipuan,” ujar Dewi.

Korban Ancam Aksi Lebih Besar Jika Tuntutan Tak Dipenuhi

Dalam orasi terakhirnya, massa aksi berjanji akan terus mengawal kasus ini hingga ada kejelasan hukum bagi para korban. Mereka juga mengancam akan menggelar aksi lebih besar jika tuntutan mereka tidak segera di penuhi.

“Kami tidak akan tinggal diam. Jika kasus ini tidak segera di selesaikan, kami akan kembali turun ke jalan dengan jumlah massa yang lebih besar,” tegas Rafi Siregar, salah satu mahasiswa yang ikut aksi.

IPPAT Kabupaten Tangerang Dilantik, Ini Pesan Bupati Maesyal Rasyid

(Team)

Berita Populer

01

Pemkab Tangerang Implementasikan Aplikasi Real Time Pengelolaan Dana Desa

02

Integritas Gubernur Banten Diuji dalam Proses Pengisian Jabatan Sekda

03

Pelantikan PJS Rokan Hulu: Perkuat Peran Jurnalis Media Online di Daerah

04

Kabupaten Tangerang Cetak Rekor! Investasi 2024 Tembus Rp26,2 Triliun

05

Gerai Oleh-Oleh Tangerang Buka di Soetta, Produk Lokal Siap Go Internasional!

Kalender

Juli 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031