BBS.COM | KOTA SERANG – DPD APKLI Kota Serang Matangkan Program Strategis untuk Pemberdayaan PKL. Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (DPD APKLI) Kota Serang terus memantapkan program strategis. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pedagang kaki lima (PKL). Dalam rapat yang di gelar pada Senin (10/2/2025), sejumlah agenda penting dibahas. Termasuk persiapan pelantikan kepengurusan baru periode 2025-2030 serta program pemberdayaan ekonomi berbasis koperasi.
Ketua DPD APKLI Kota Serang, Hasuri menegaskan bahwa program yang di rancang bertujuan untuk menciptakan ekosistem usaha yang lebih tertata, legal dan berdaya saing bagi PKL. Salah satunya langkah kongkret yang akan segera di realisasikan. Pembentukan Koperasi: Sebagai akses permodalan bagi pedagang kecil yang sering kali terkendala dalam mendapatkan dukungan finansial.
“Melalui koperasi, mereka bisa memperoleh akses permodalan yang lebih mudah. Sehingga usaha mereka bisa berkembang tanpa terjerat praktik rentenir ataupun pinjaman dengan bunga tinggi,” ujranya
Selain itu, pendataan Untuk mengetahui jumlah pasti PKL yang beroperasi serta merancang kebijakan yang lebih tepat sasaran dalam penataan kawasan usaha. Salah satu kebijakan yang tengah di matangkan adalah program tendanisai.Penataan area usaha PKL agar lebih rapi, bersih, dan estetis.
“Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli. Tetapi juga selaras dengan visi pemerintah daerah dalam menata kawasan perkotaan agar lebih tertib dan terorganisir,”ungkapnya
Edukasi dan Pendampingan Hukum Bagi PKL, terutama dalam menghadapi potensi sengketa atau kebijakan daerah yang bisa berdampak pada keberlangsungan usaha mereka. DPD APKLI Kota Serang akan menjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah untuk memastikan hak-hak pedagang kecil tetap terlindungi.
“Program ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem usaha yang lebih tertata, legal, dan berdaya saing bagi PKL. DPD APKLI Kota Serang ingin mengubah paradigma bahwa PKL bukan sekadar pedagang informal yang mengganggu ketertiban, tetapi justru merupakan bagian dari ekonomi kerakyatan yang harus didukung,” tambah Hasuri.
Rencana Ke Depan,Hasuri Ketua DPD APKLI Kota Serang berencana untuk menggagas program pelatihan kewirausahaan serta digitalisasi usaha bagi PKL. Agar mereka bisa lebih adaptif terhadap perkembangan zaman, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi digital. Melalui sinergi antara pemerintah, asosiasi, dan para pedagang, di harapkan PKL di Kota Serang dapat semakin mandiri dan memiliki daya saing yang lebih kuat dalam menghadapi dinamika perekonomian yang terus berkembang.
(Suheli)