BBS.COM | TANGERANG – Disporabudpar Tangerang Jaring Atlet Muda lewat Sosialisasi Olahraga di Sekolah. Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata ( Disporabudpar ) Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan sosialisasi olahraga tinju dan juga dayung di kalangan pelajar pada Sabtu, 3 Mei 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dua cabang olahraga potensial tersebut kepada siswa-siswi tingkat SMP dan juga SMK di wilayah Kabupaten Tangerang.
Program ini di lakukan bekerja sama dengan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA) dan juga Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Tangerang.
Meningkatkan Minat Pelajar Terhadap Olahraga Prestasi
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Tangerang, Ratih Rahmawati, mengatakan bahwa sosialisasi jaring atlet muda ini merupakan bagian dari upaya pembinaan olahraga, yakni di tingkat pelajar.
“Kami ingin mengenalkan olahraga tinju dan dayung sejak dini agar dapat menjaring minat dan bakat pelajar yang memiliki potensi di bidang olahraga,” ujarnya.
Sosialisasi olahraga tinju di lakukan di beberapa sekolah, yaitu:
- SMPN 1 Balaraja
- SMPN 3 Balaraja
- SMPN 2 Sukamulya
Sedangkan sosialisasi olahraga dayung di fokuskan di SMKN 5 Kabupaten Tangerang. Setiap kegiatan mendapat respons positif dari para siswa yang terlihat sangat antusias.
Harapan Munculnya Bibit Atlet Berprestasi dari Sekolah
Pihak sekolah menyambut baik program ini. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak cabang olahraga. Dengan adanya sosialisasi ini, pelajar di harapkan tidak hanya mengenal teori, tetapi juga dapat mencoba langsung olahraga yang di perkenalkan.
“Kami berharap melalui kegiatan ini bisa muncul bibit-bibit atlet berbakat dari sekolah, khususnya dalam cabang olahraga tinju dan dayung,” tambah Ratih.
Komitmen Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata dalam Pengembangan Olahraga Daerah
Disporabudpar Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk terus mendorong kemajuan olahraga di daerah. Termasuk melalui kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Penguatan sinergi antara pemerintah, organisasi olahraga, dan institusi pendidikan di harapkan dapat menciptakan ekosistem olahraga yang lebih sehat dan berprestasi.
(Sul)