BBS.COM | TANGERANG, Kamis 14 Agustus 2025 – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menerima kunjungan kerja Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dante Saksono Harbuwono, dalam rangka pelaksanaan Program Penanggulangan Kusta di Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serba Guna, Desa Kadu, Kecamatan Curug.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wakil Menteri Kesehatan beserta rombongan. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen penuh untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya dalam penanganan dan pencegahan penyakit kusta.
“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Tangerang, kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak Wakil Menteri Kesehatan. Kabupaten Tangerang memiliki 29 kecamatan, 246 desa, dan 28 kelurahan dengan jumlah penduduk lebih dari 3,4 juta jiwa. Saat ini tercatat ada 143 kasus kusta yang tersebar di seluruh kecamatan, dan kami siap menjalankan program pencegahan dan penanggulangan sesuai arahan pemerintah pusat,” ujar Bupati.
Bupati juga memaparkan beberapa langkah strategis yang akan diambil Pemerintah Kabupaten Tangerang, di antaranya:
- Pemberian obat atau vaksin pencegahan kepada keluarga penderita kusta dalam radius tertentu,
- Penetapan wilayah prioritas, terutama di 10 kecamatan wilayah Pantura,
- Penerapan pencegahan secara menyeluruh kepada masyarakat luas.
“Kami telah merumuskan sejumlah langkah strategis dan siap bersinergi dengan pemerintah pusat demi menyukseskan program eliminasi penyakit kusta menuju Indonesia Bebas Kusta 2030,” tambahnya.
Sementara itu, Wamenkes RI, Prof. Dante Saksono Harbuwono, menyampaikan bahwa penyakit kusta harus dieliminasi total dari Indonesia. Dalam pertemuan nasional sebelumnya, Kabupaten Tangerang ditetapkan sebagai salah satu dari enam daerah percontohan eliminasi kusta.
“Target kita adalah 111 kabupaten/kota bebas kusta pada tahun 2030. Kuncinya adalah komitmen bersama, regulasi daerah, penemuan kasus baru, pengobatan kontak erat, serta penghapusan stigma di masyarakat,” tegas Wamenkes.
Prof. Dante juga mengapresiasi langkah konkret yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang, termasuk pencanangan tiga zero, yaitu:
- Zero Kasus Baru
- Zero Disabilitas
- Zero Diskriminasi
Sebagai bentuk dukungan nyata, Kementerian Kesehatan RI memberikan insentif khusus kepada Puskesmas yang berhasil menemukan kasus kusta terbanyak:
- Rp 50 juta untuk peringkat pertama,
- Rp 25 juta untuk peringkat kedua,
- Rp 15 juta untuk peringkat ketiga.
Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan Indonesia bebas kusta secara menyeluruh dan berkelanjutan.(*)