BBS.COM |TAPANULI SELATAN – Banjir dan longsor di beberapa wilayah Sumatera memicu aksi kemanusiaan dramatis. Di Kecamatan Batang Toru, seorang anggota Brimob Polda Sumatera Utara menggendong bayi. Menyeberangi jembatan darurat yang hampir roboh, sekaligus mengevakuasi warga ke tempat aman. Aksi ini menjadi simbol keberanian di tengah kerusakan infrastruktur parah.
Menyikapi potensi penyebab bencana, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofi menghentikan sementara operasional tiga perusahaan hulu Sungai Batang Toru: PT Agin Court Resources, PT Perkebunan Nusantara 3, dan PT North Sumatera Hydro Energi, untuk audit lingkungan.
Di Sumatera Barat, upaya pencarian korban banjir di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, terus berlangsung. Tim SAR Brimob, termasuk dua tim anjing K9, telah mengevakuasi 69 jenazah, sementara sekitar 50 orang masih hilang. Brimob juga menyalurkan logistik dan membangun fasilitas pendukung seperti solar panel di pemukiman terisolasi.
Di Kota Padang dan Padang Panjang, 320 KK masih menggunakan obor akibat listrik terputus. PLN menargetkan menormalkan pasokan di sekitar 150 rumah, sementara jalan terputus. Di Lembah Anai memaksa relawan membawa bantuan secara manual melewati titik rusak. Pemerintah dan relawan terus bekerja sama mempercepat pemulihan dan distribusi bantuan di seluruh wilayah terdampak.(***)

