BBS.COM | JAKARTA – Basarnas Gelar Halal Bihalal dan Temu Potensi SAR: Memperkuat Jaringan dan Kolaborasi. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) sukses menggelar acara Halal Bihalal dan juga Temu Potensi SAR dengan tema “Merajut Silaturahmi, Menguatkan Sinergi, We Are Family”. Acara yang berlangsung di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta, ini melibatkan lebih dari 150 organisasi potensi SAR, baik yang hadir langsung maupun melalui daring.
Acara ini bertujuan untuk memperkuat hubungan dan juga meningkatkan kesiapsiagaan bencana melalui kolaborasi antar Basarnas dan potensi SAR dari seluruh Indonesia. Dengan keterlibatan lebih dari 140 organisasi, acara ini menegaskan pentingnya sinergi dalam menghadapi situasi darurat.
Mengapa Sinergi Penting dalam Operasi SAR?
Sinergi antar Basarnas dan potensi SAR sangat penting dalam mendukung operasi penyelamatan yang efektif. Dalam laporannya, Direktur Bina Potensi Basarnas, Agus Haryono, menyampaikan bahwa melalui sinergi yang kuat, operasi SAR akan lebih cepat dan juga aman.
“Soliditas dan sinergi dalam satu komando Basarnas akan melahirkan operasi SAR yang efektif dan mampu menyelamatkan lebih banyak jiwa,” ujar Agus Haryono.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, juga menekankan bahwa kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana sangat bergantung pada kerja sama lintas sektor. Menurutnya, kecepatan respons dalam operasi SAR sangat menentukan keselamatan korban.
“Kita memiliki golden time 3 x 24 jam, dan soliditas tim akan mempercepat proses penyelamatan,” tegasnya.
Peran Media dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Bencana
Salah satu elemen penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana adalah peran media. Acara Halal Bihalal ini turut melibatkan berbagai media nasional seperti Detikcom, iNews, Kompas TV, dan lainnya. Media memiliki peran strategis dalam menyebarkan informasi dan mengedukasi publik mengenai pentingnya kesadaran bencana.
Dengan media yang turut berpartisipasi, diharapkan informasi tentang potensi SAR dan pentingnya kesiapsiagaan bencana dapat menjangkau lebih banyak orang.
“Kolaborasi antara Basarnas, potensi SAR, dan media akan memperkuat kesadaran publik dan meningkatkan respons dalam menghadapi bencana,” tambah Marsekal Madya Syafii.
Fokus Penguatan Sinergi untuk Masa Depan
Dalam acara ini, Kepala Basarnas juga memaparkan empat fokus utama untuk memperkuat sinergi di masa depan:
- Meningkatkan Sinergi dalam Operasi SAR – Meningkatkan koordinasi antar lembaga untuk operasi yang lebih cepat dan efektif.
- Memperkuat Kapasitas Teknis – Meningkatkan keterampilan dan peralatan yang dibutuhkan untuk operasi SAR.
- Memperluas Jaringan Kemanusiaan – Meningkatkan kerjasama dengan organisasi kemanusiaan untuk menyelamatkan lebih banyak korban.
- Membangun Budaya Sadar SAR di Masyarakat – Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana.
Keempat fokus ini bertujuan untuk menjadikan potensi SAR sebagai mitra utama dalam setiap operasi penyelamatan dan penanggulangan bencana.
Diskusi Interaktif: Meningkatkan Kolaborasi dalam Aksi Kemanusiaan
Sesi diskusi interaktif yang diadakan pada acara ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertukar pengalaman dan berbagi wawasan dalam memperkuat sistem kolaboratif di lapangan. Narasumber dari Basarnas, Ukhuwah Al Fatah Rescue, dan Baznas berbicara tentang langkah-langkah strategis untuk memperkuat koordinasi dalam aksi kemanusiaan.
Diskusi ini menunjukkan bagaimana potensi SAR dan organisasi kemanusiaan lainnya dapat berkolaborasi untuk menanggulangi bencana dengan lebih efektif.