Berita Ekonomi Infrastruktur Inspirasi Pemerintahan Politik
Beranda » Berita » Banten Fokus Tuntaskan Kemiskinan, Ini Strategi 5 Pilar Versi Wagub

Banten Fokus Tuntaskan Kemiskinan, Ini Strategi 5 Pilar Versi Wagub

Banten Fokus Tuntaskan Kemiskinan, Ini Strategi 5 Pilar Versi Wagub

BBS.COM | BANTEN – Banten Fokus Tuntaskan Kemiskinan, Ini Strategi 5 Pilar Versi Wagub. Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah, menegaskan pentingnya data yang akurat dan kolaborasi lintas sektor dalam penanganan kemiskinan. Hal ini di sampaikannya dalam Dialog Kebangsaan bertema “Sinergi Kolaborasi dalam Program Pengentasan Kemiskinan serta Penghapusan Kemiskinan Ekstrem” di Aula FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kampus Sindangsari, Kabupaten Serang.

Lima Pilar Kolaborasi dalam Penanggulangan Kemiskinan

Menurut Dimyati, setidaknya ada lima elemen yang harus bersinergi:

  1. Pemerintah, sebagai penentu kebijakan berbasis data.
  2. Pemangku kepentingan, untuk aksi nyata di lapangan.
  3. Masyarakat, sebagai pelaku utama perubahan.
  4. Akademisi, melalui kajian dan rekomendasi ilmiah.
  5. Media sosial, sebagai alat edukasi dan penyuarakan isu sosial.

“Jangan sampai ada rumah tidak layak huni, warga yang sakit tidak diobati, atau anak-anak yang tidak bisa sekolah di Banten,” tegas Dimyati.

Fokus pada Lapangan, Bukan Seremonial

Wakil Gubernur juga mengingatkan agar program pengentasan kemiskinan tidak di manfaatkan untuk kepentingan pribadi. Ia menekankan pentingnya kehadiran langsung pemerintah di tengah masyarakat, bukan hanya melalui kebijakan di atas kertas.

Wakil Menteri Sosial RI: Data Adalah Senjata Utama

Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono, yang turut hadir dalam acara tersebut, juga menyoroti pentingnya data dalam menuntaskan kemiskinan.

Sultan Banten ke-XVIII Kunjungi Pondok Pesantren Selapi Manba’ul ‘Ulum

Data Kemiskinan Nasional (September 2024):

  • Jumlah penduduk miskin: 24,06 juta jiwa (8.538.583 keluarga)
  • Persentase penduduk miskin: 8,57%
  • 52,45% penduduk miskin berada di Pulau Jawa
  • Mayoritas bekerja di sektor pertanian

Kementerian Sosial menyeimbangkan antara bantuan langsung dan program pemberdayaan untuk memastikan masyarakat miskin dapat bangkit secara berkelanjutan.

“Kita tidak bisa hanya memberi bantuan. Kita juga harus memberdayakan,” jelas Agus Jabo.

Berita Populer

01

Pembangunan SMP Negeri 5 Curug Tertunda, Oknum Perangkat Desa Diduga Lakukan Pemerasan

02

Pemkab Tangerang Implementasikan Aplikasi Real Time Pengelolaan Dana Desa

03

Integritas Gubernur Banten Diuji dalam Proses Pengisian Jabatan Sekda

04

Pelantikan PJS Rokan Hulu: Perkuat Peran Jurnalis Media Online di Daerah

05

Kabupaten Tangerang Cetak Rekor! Investasi 2024 Tembus Rp26,2 Triliun

Kalender

Agustus 2025
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031