Berita Ekonomi Inspirasi
Beranda » Berita » Anak Piatu Kerap Terpinggirkan: Pentingnya Perhatian dan Bantuan yang Setara di Bulan Ramadhan

Anak Piatu Kerap Terpinggirkan: Pentingnya Perhatian dan Bantuan yang Setara di Bulan Ramadhan

Anak Piatu Kerap Terpinggirkan: Pentingnya Perhatian dan Bantuan yang Setara di Bulan Ramadhan

BBS.COM | SUMUT – Ketimpangan Bantuan Sosial: Saatnya Anak Piatu Mendapatkan Haknya. Bulan Suci Ramadhan identik dengan kepedulian sosial, di mana banyak pihak memberikan santunan kepada anak yatim. Namun, ada satu kelompok yang sering kali terlupakan, yaitu anak piatu. Fenomena ini menjadi sorotan dari Tim Redaksi Media Siber Nusantara (MSN) bersama pemerhati sosial dan aktivis yang prihatin dengan kondisi ini.

Anak Piatu Kerap Terpinggirkan: Pentingnya Perhatian dan Bantuan yang Setara di Bulan Ramadhan

Ketimpangan dalam Pemberian Bantuan

Menurut Bung Joe Sidjabat, Pimpinan Umum MSN, anak piatu memiliki hak yang sama dengan anak yatim dalam menerima bantuan dan perhatian dari Pemerintah Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara. Sayangnya, realitas di lapangan menunjukkan bahwa anak piatu sering terpinggirkan dan jarang mendapatkan bantuan yang layak.

“Anak piatu memiliki hak yang sama dengan anak yatim dalam mendapatkan perhatian. Kadang, kehidupan anak piatu lebih berat karena mereka tidak memiliki sosok ibu yang merawat mereka,” ungkap Bung Joe pada Sabtu, 22 Maret 2025.

Dampak Sosial dari Kurangnya Bantuan

Kondisi anak piatu yang kurang mendapat perhatian dapat berujung pada kehidupan yang sulit. Banyak dari mereka harus bertahan hidup di jalanan, mengandalkan belas kasihan orang lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jika tidak segera di tangani, mereka berisiko mengalami eksploitasi atau terjerumus ke dalam lingkungan yang negatif.

Bung Joe menegaskan bahwa di perlukan upaya konkret dari pemerintah dan para dermawan untuk memastikan bahwa anak piatu mendapatkan bantuan yang setara dengan anak yatim. Hal ini penting agar mereka tidak merasa terpinggirkan dan dapat memiliki masa depan yang lebih baik.

Sultan Banten ke-XVIII Kunjungi Pondok Pesantren Selapi Manba’ul ‘Ulum

Peran Pemerintah dan Masyarakat

Untuk mengatasi ketimpangan ini, ada beberapa langkah yang bisa di lakukan:

  1. Program Bantuan yang Inklusif – Pemerintah perlu memperluas cakupan program santunan agar mencakup anak piatu dan anak-anak dalam kondisi rentan lainnya.
  2. Kampanye Kesadaran Sosial – Media dan aktivis perlu terus menyuarakan pentingnya perhatian yang setara bagi anak yatim dan piatu.
  3. Partisipasi Masyarakat – Para dermawan dan organisasi sosial di harapkan lebih peka dalam memberikan santunan, tidak hanya kepada anak yatim tetapi juga anak piatu.

(Rizky / Team)

Berita Populer

01

Pembangunan SMP Negeri 5 Curug Tertunda, Oknum Perangkat Desa Diduga Lakukan Pemerasan

02

Pemkab Tangerang Implementasikan Aplikasi Real Time Pengelolaan Dana Desa

03

Integritas Gubernur Banten Diuji dalam Proses Pengisian Jabatan Sekda

04

Pelantikan PJS Rokan Hulu: Perkuat Peran Jurnalis Media Online di Daerah

05

Kabupaten Tangerang Cetak Rekor! Investasi 2024 Tembus Rp26,2 Triliun

Kalender

Agustus 2025
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031