BBS.COM | TANGERANG – Pembangunan Graha Santri di Kabupaten Tangerang: Mendorong Pusat Kegiatan Pesantren di Era Modern. Kabupaten Tangerang terus bergerak maju dengan berbagai rencana pembangunan strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu langkah signifikan yang kini tengah di perbincangkan adalah pembangunan Graha Santri. Yakni yang baru saja di masukkan dalam Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang Tahun 2025-2029. Usulan ini, yang datang dari DPRD Kabupaten Tangerang, mendapat sambutan positif mengingat kecocokannya dengan karakteristik religius masyarakat Kabupaten Tangerang.
Pembangunan Graha Santri: Menjadi Ikon Kabupaten Tangerang
Graha Santri di rencanakan untuk menjadi pusat kegiatan bagi para santri dan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Tangerang. Menurut Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud, pembangunan ini bukan hanya sekedar bangunan. Tetapi juga sebagai simbol kebangkitan kegiatan keagamaan yang akan melibatkan skala lokal maupun nasional. Selain itu, keberadaan Graha Santri juga bertujuan untuk mendukung agenda nasional, seperti Hari Santri, yang telah di peringati di seluruh Indonesia.
Amud berharap, dengan adanya Graha Santri, Kabupaten Tangerang dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pengembangan sumber daya manusia berbasis pesantren, yang sekaligus menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar. Dengan demikian, pembangunan ini tidak hanya memberikan manfaat sosial dan religius, tetapi juga memberi dampak positif bagi ekonomi daerah.
11 Isu Prioritas dalam Ranwal RPJMD
Selain pembangunan Graha Santri, DPRD Kabupaten Tangerang juga mengusulkan 11 hal yang harus menjadi fokus dalam Ranwal RPJMD. Ke-11 hal ini mencakup sejumlah isu krusial yang harus segera di tangani untuk memastikan perkembangan daerah yang lebih merata dan berkelanjutan. Beberapa isu utama yang di usulkan yakni meliputi:
- Pengentasan Pengangguran: Program-program yang mendorong peningkatan lapangan pekerjaan dan skill tenaga kerja lokal.
- Pemerataan Pembangunan di Pantura: Fokus pada pembangunan infrastruktur dan fasilitas di wilayah Pantura untuk mendukung perekonomian.
- Pengelolaan Lingkungan dan Penanganan Sampah: Meningkatkan sistem pengelolaan sampah dan kesadaran masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
- Pengembangan UMKM: Menyediakan fasilitas dan dukungan untuk memperkuat sektor UMKM di Kabupaten Tangerang.
- Melanjutkan Program Unggulan Pemerintah Sebelumnya: Memastikan keberlanjutan dan peningkatan program-program sukses dari pemerintahan sebelumnya.
- Optimalisasi Ketahanan Pangan: Menguatkan sistem ketahanan pangan sesuai dengan Perda yang telah di tetapkan.
- Kesetaraan Gender: Menyusun kebijakan yang mendukung kesetaraan gender dalam berbagai sektor.
- Peningkatan Pelayanan Masyarakat: Penggunaan sistem aplikasi untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan publik.
- Program Makan Gizi Gratis di Sekolah: Memastikan anak-anak sekolah mendapatkan gizi yang cukup melalui program makan gratis.
Amud menegaskan bahwa kesemua program ini sejalan dengan rencana pemerintah pusat dan provinsi, yang mendukung pembangunan daerah berbasis pada kepentingan masyarakat.
Penanganan Masalah Sampah: Tantangan yang Harus Dihadapi
Salah satu isu penting yang juga mendapatkan perhatian besar dalam Ranwal RPJMD adalah penanganan sampah. Saat ini, Kabupaten Tangerang menghasilkan sekitar 2 juta ton sampah per hari, jumlah yang jauh lebih banyak di bandingkan dengan kapasitas armada sampah yang ada. DPRD Kabupaten Tangerang mendesak agar Pemkab Tangerang dapat mengalokasikan lebih banyak armada sampah setiap tahunnya guna mengatasi masalah ini. Dengan peningkatan jumlah armada, di harapkan pengelolaan sampah di Kabupaten Tangerang bisa lebih efisien dan berkelanjutan.
Menyongsong Masa Depan yang Lebih Baik
Dengan adanya pembangunan Graha Santri dan penekanan pada isu-isu prioritas dalam RPJMD, Kabupaten Tangerang menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat dan menjaga nilai-nilai religius yang sudah ada. Pembangunan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendorong perekonomian daerah, serta memperkuat kebudayaan dan spiritualitas berbasis pesantren.
Ke depan, DPRD Kabupaten Tangerang bersama dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus mengawal jalannya program ini agar setiap target yang tercantum dalam RPJMD dapat terwujud dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan komitmen yang kuat dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, Kabupaten Tangerang akan menjadi daerah yang lebih maju, religius, dan sejahtera.
(Red)