BBS.COM | TANGERANG — Bupati Tangerang Beri Bantuan Kursi Roda Elektrik untuk Anak Korban Kecelakaan. Pemerintah Kabupaten Tangerang menunjukkan kepeduliannya terhadap warganya yang mengalami musibah. Sabtu (12/04/2025), Bupati Tangerang Maesyal Rasyid mengunjungi rumah FM (7), seorang siswa kelas 1 SD di wilayah Sepatan Timur yang menjadi korban kecelakaan hingga harus mengalami amputasi kaki.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati di dampingi oleh camat, kepala desa setempat, dan perwakilan KNPI Kecamatan Sepatan Timur. Pemerintah daerah memberikan bantuan kursi roda elektrik untuk mendukung mobilitas FM serta semangat baru bagi keluarganya.
“Saya datang untuk melihat langsung kondisi FM pascaoperasi dan memberikan bantuan kursi roda elektrik agar aktivitasnya lebih mudah tanpa membebani orang tua,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Kecelakaan yang menimpa FM beberapa waktu lalu menyebabkan kakinya harus di amputasi. Berkat penanganan cepat dari RSUD Kabupaten Tangerang, kondisi FM saat ini sudah mulai membaik. Bupati menyampaikan apresiasi kepada para dokter dan pihak rumah sakit atas layanan cepat dan sigap mereka.
Komitmen Pemerintah Terhadap Pendidikan dan Rehabilitasi
Tak hanya bantuan fisik, Pemkab Tangerang juga menjamin bahwa pendidikan FM tidak akan terhenti. Bupati telah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan kecamatan untuk menerapkan sistem belajar daring bagi FM, hingga kesehatannya pulih sepenuhnya.
“Yang terpenting adalah FM tetap bisa belajar dan tidak putus sekolah. Kami akan terus mendampingi dan memantau perkembangan kesehatannya,” tambahnya.
Bupati juga berjanji akan menyediakan kaki palsu untuk FM ketika kondisinya sudah stabil, agar anak tersebut dapat kembali beraktivitas secara lebih mandiri.
Respons dan Apresiasi Keluarga
Kedatangan rombongan dari pemerintah daerah ini di sambut haru oleh keluarga FM. Ernawati, ibu dari FM, mengaku sangat terharu dan berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang di berikan oleh Bupati Tangerang dan seluruh pihak terkait.
“Anak saya senang sekali dengan kursi roda elektrik ini. Kami merasa sangat terbantu dan merasa tidak sendiri menghadapi musibah ini,” ungkap Ernawati dengan mata berkaca-kaca.
Dukungan Komunitas dan Aparat Desa
Bupati juga meminta agar camat, kepala desa, dan masyarakat sekitar terus memantau kondisi FM dan membantu proses pemulihan fisik maupun psikologisnya. Kolaborasi dari berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat proses adaptasi FM dalam menjalani aktivitas sehari-hari.