BBS.COM | JAKARTA , 28 Maret 2025 – Antisipasi Banjir Jakarta dan Sekitarnya, Gubernur Banten Ikut Bahas Solusi. Gubernur Banten, Andra Soni, menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan dan Pengurangan Risiko Banjir di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pada Kamis (27/3). Rapat ini melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait guna membahas strategi mitigasi banjir dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.
Strategi Penanganan Banjir Terintegrasi
Dalam pertemuan tersebut, Andra Soni menekankan bahwa penanganan banjir harus di lakukan secara terintegrasi dari hulu, tengah, hingga hilir. Langkah ini di perlukan untuk memastikan efektivitas dalam mengurangi dampak bencana di wilayah yang sering terdampak banjir. Contonya seperti Jakarta, Bekasi, dan Karawang.
“Rapat ini merupakan tindak lanjut dari pembahasan sebelumnya di Kementerian Pekerjaan Umum. Kali ini, kami melibatkan Bappenas dan kementerian terkait untuk menyusun langkah konkret dalam menangani banjir,” ujar Andra Soni.
Sinergi Antar Kementerian dan Pemerintah Daerah
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, mengungkapkan bahwa rapat ini bertujuan untuk menciptakan solusi komprehensif dalam menghadapi ancaman banjir dan kekeringan di Jabodetabek. Menurutnya, bencana yang baru-baru ini terjadi di beberapa daerah menjadi peringatan bahwa tindakan lebih serius perlu di lakukan.
“Kami khawatir jika penanganan tidak dilakukan dengan serius, bencana yang lebih besar bisa terjadi di masa mendatang. Oleh karena itu, perlu ada strategi yang lebih sinergis dari hulu hingga hilir,” kata Pratikno.
Pembentukan Tim Khusus untuk Aksi Konkret
Sebagai hasil rapat, forum sepakat untuk membentuk tim khusus yang di ketuai oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU). Dan juga dengan anggota dari eselon 1 di masing-masing kementerian dan lembaga terkait. Tim ini akan bertugas merumuskan aksi konkret serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi strategi penanganan banjir.
Tim ini juga melibatkan perwakilan dari pemerintah daerah, termasuk Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jawa Barat, dan Pemprov Banten. Hal ini guna memastikan kebijakan yang di terapkan dapat berjalan efektif di lapangan.