BBS.COM | TANGERANG – Pelatihan Digital untuk Ibu Rumah Tangga: Emak-Emak Matic Bantu Tingkatkan Ekonomi. Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berinovasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi kaum perempuan. Salah satu program terbaru yang menarik perhatian adalah Emak-Emak Melek Teknologi (Matic), sebuah pelatihan yang bertujuan untuk memberdayakan ibu rumah tangga dalam memanfaatkan teknologi digital guna menambah penghasilan.

Pelatihan Emak-Emak Matic: Langkah Nyata Menuju Kemandirian Ekonomi
Program pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Tangerang, Kementerian Ekonomi Kreatif, serta Tiktok by Tokopedia. Sebanyak 90 peserta mengikuti pelatihan yang diadakan di Vega Hotel, Kecamatan Kelapa Dua, pada Jumat (14/03/2025). Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah, secara langsung membuka acara tersebut dan memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini.
“Atas nama pemerintah daerah, saya sangat mengapresiasi program ini. Dengan adanya pelatihan ini, ibu rumah tangga dapat memanfaatkan teknologi guna mendapatkan penghasilan tambahan,” ujar Wabup Intan.
Peran Teknologi dalam Pemberdayaan Perempuan
Dalam sambutannya, Wabup Intan juga menyoroti bahwa kesetaraan gender di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, politik, dan pemerintahan, masih belum sepenuhnya tercapai. Saat ini, terdapat 545 perempuan yang terdaftar dalam Serikat PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) di Kabupaten Tangerang.
Melalui program ini, diharapkan para peserta dapat lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi digital. Sektor ekonomi kreatif berbasis digital memberikan peluang besar bagi perempuan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan berkontribusi lebih banyak terhadap perekonomian keluarga.
Antusiasme Peserta Pelatihan
Salah satu peserta, Rida, mengungkapkan rasa antusiasnya mengikuti pelatihan ini. Ia menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat, terutama bagi ibu rumah tangga yang sebelumnya hanya menjadi konsumen teknologi digital.
“Pelatihan ini benar-benar membuka wawasan baru bagi kami. Jika sebelumnya kami hanya menggunakan teknologi untuk keperluan konsumtif, kini kami dapat menggunakannya sebagai sumber penghasilan tambahan,” tutur Rida.
(Otang)