BBS.COM | BANTEN – Pemprov Banten Hemat Anggaran, Pembangunan Jalan dan Sekolah Jadi Prioritas. Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan komitmennya dalam melakukan efisiensi anggaran demi pembangunan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat. Langkah ini bertujuan untuk mengalokasikan dana ke sektor yang benar-benar memiliki dampak nyata, yakni seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

Strategi Efisiensi Anggaran Pemprov Banten
Dalam upaya menciptakan kebijakan fiskal yang lebih efektif, Pemprov Banten menerapkan beberapa langkah efisiensi, antara lain yaitu:
- Menekan Pengeluaran yang Tidak Produktif
Pemprov Banten menahan belanja yang tidak memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Efisiensi di lakukan dengan mengelola belanja yang lebih efektif dan juga meniadakan pengeluaran yang di anggap tidak perlu. - Pengalihan Anggaran ke Program Prioritas
Andra Soni memastikan anggaran yang di hemat akan di alokasikan. Yakni untuk pembangunan jalan, fasilitas pendidikan, dan layanan kesehatan. Salah satu program unggulan yang di bahas dalam pertemuan dengan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Banten adalah Program Sekolah Gratis. - Pemangkasan Pengeluaran Operasional Pemerintah
Untuk mendukung efisiensi, Pemprov Banten melakukan berbagai langkah penghematan, seperti:- Mengurangi perjalanan ke luar negeri.
- Mengurangi frekuensi rapat dan acara seremonial.
- Memanfaatkan kendaraan pribadi dalam menjalankan tugas sehari-hari.
- Menempati rumah dinas gubernur guna mengurangi anggaran pemeliharaan fasilitas tambahan.
Dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran
Langkah efisiensi anggaran ini selaras dengan visi nasional, khususnya Asta Cita yang di usung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Andra Soni menegaskan bahwa ia juga siap mendukung rekomendasi ICMI Orwil Banten jika sejalan dengan semangat pembangunan yang di usung pemerintah pusat.
Kemandirian Fiskal Provinsi Banten
Gubernur Andra Soni juga menyoroti pencapaian Provinsi Banten dalam kemandirian fiskal. Ia menyebutkan bahwa ketergantungan Banten terhadap APBN lebih rendah di bandingkan provinsi lain. Meskipun begitu, ia tetap menekankan pentingnya meningkatkan potensi pendapatan daerah agar pembangunan bisa berjalan lebih cepat.
Optimisme Masyarakat terhadap Kebijakan Efisiensi
Andra Soni yakin bahwa masyarakat akan mendukung langkah efisiensi ini. Menurutnya, yang di butuhkan warga adalah kehadiran pemerintah dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Dengan adanya efisiensi ini, Pemprov Banten dapat lebih fokus dalam membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kebijakan efisiensi anggaran ini di harapkan dapat menjadi model bagi provinsi lain dalam menerapkan tata kelola keuangan yang lebih baik dan berdampak positif bagi masyarakat luas. Dengan langkah-langkah yang telah di terapkan, Banten semakin siap untuk mewujudkan pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan.