BBS.COM | TANGERANG – Studi Banding Dekranasda Solok ke Kecamatan Jambe: Menggali Inovasi Kerajinan Lokal. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Solok, Sumatra Barat, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. Kamis 20 februari 2025 Studi banding ini bertujuan untuk mempelajari inovasi dan strategi pengembangan produk unggulan di Kecamatan Jambe, seperti topi bambu dan peci bambu.
Inovasi Kerajinan Lokal di Kecamatan Jambe
Camat Jambe, Chaidir, menyambut langsung rombongan Dekranasda Kabupaten Solok di Aula Kecamatan Jambe. Dalam kesempatan tersebut, Chaidir menjelaskan berbagai langkah yang telah di lakukan Kecamatan Jambe dalam meningkatkan daya saing produk lokal.
“Kami terus mendorong UMKM di Kecamatan Jambe agar dapat bersaing di pasar nasional dan internasional. Salah satu strategi kami adalah inovasi dalam produk, seperti topi bambu dan peci bambu yang kini mulai mendapat perhatian luas,” ujar Chaidir.
Selain itu, Kecamatan Jambe juga menerapkan kebijakan untuk mendukung pengrajin lokal. Salah satu langkah konkret adalah mewajibkan aparatur desa mengenakan batik khas Kecamatan Jambe di hari tertentu.
“Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kebanggaan terhadap produk lokal sekaligus memperkuat industri kreatif berbasis kerajinan di daerah kami,” tambah Chaidir.
Harapan Kolaborasi antara Kabupaten Solok dan Kecamatan Jambe
Melalui kunjungan kerja ini, Dekranasda Kabupaten Solok berharap dapat mengadopsi inovasi dan strategi pemasaran yang di terapkan di Kecamatan Jambe. Ketua rombongan Dekranasda Kabupaten Solok menyampaikan apresiasinya terhadap upaya pengembangan ekonomi kreatif di Kecamatan Jambe.
“Kami berharap hasil studi ini dapat di terapkan di Kabupaten Solok agar produk kerajinan lokal semakin berkembang dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap perwakilan Dekranasda Kabupaten Solok.
Lebih lanjut, Camat Jambe menekankan pentingnya kolaborasi antara kedua daerah dalam memperluas pangsa pasar produk kerajinan.
“Kami ingin membangun kerja sama dengan Kabupaten Solok untuk memperkenalkan produk unggulan masing-masing ke pasar nasional dan internasional. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat industri kreatif dan meningkatkan daya saing pengrajin lokal,” pungkasnya. (Red)