BBS.COM | TANGERANG – Wawan Sumarwan PDI Perjuangan Serap Aspirasi Warga Mauk dan Sukadiri. Anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PDI Perjuangan, Wawan Sumarwan, menerima puluhan aspirasi masyarakat, yakni dalam kegiatan Reses II masa persidangan tahun 2024-2025. Acara ini di hadiri oleh sekitar 300 warga dari Kecamatan Mauk dan Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang.
Aspirasi Masyarakat Mauk dan Sukadiri
Dalam pertemuan ini, masyarakat menyampaikan berbagai kebutuhan dan permasalahan yang di hadapi, di antaranyayaitu :
- Dukungan untuk Nelayan
- Perbaikan doking perahu.
- Bantuan alat tangkap ikan seperti jaring milenium, jaring rajungan, dan bubu naga.
- Pengembangan UMKM dan Pariwisata
- Revitalisasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang sempat mengalami penurunan.
- Dukungan terhadap perkembangan wisata mangrove yang sebelumnya menjadi daya tarik utama.
- Pembangunan Infrastruktur
- Peningkatan jalan penghubung pemukiman RT 06.
- Peningkatan jalan poros Kampung Jamblang RT 15, Desa Rawakidang.
- Penyediaan alat pertanian, seperti traktor kecil untuk petani setempat.
Komitmen Wawan Sumarwan untuk Masyarakat
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Wawan Sumarwan menegaskan bahwa kegiatan reses merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi di berbagai sektor, termasuk ekonomi, perikanan, pertanian, serta infrastruktur.
“Saya berharap pertemuan ini bisa menjadi wadah komunikasi dua arah antara kita semua. Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan saya bawa dan perjuangkan dalam sidang di DPRD Provinsi Banten,” ujar Wawan Sumarwan.
Harapan Masyarakat
Sekretaris Desa Rawakidang, Endi Pardede, menyampaikan harapannya agar usulan warga dapat segera terealisasi, terutama terkait peningkatan infrastruktur dan alat pertanian.
“Mudah-mudahan semua usulan bisa terealisasi di tahun 2025 ini,” kata Endi.
Dengan adanya reses ini, masyarakat berharap agar aspirasi mereka benar-benar diperjuangkan dan diwujudkan dalam program pembangunan daerah. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara masyarakat dan wakil rakyat dalam menciptakan kebijakan yang berpihak pada kebutuhan publik.