Berita Politik Viral
Beranda » Berita » Pengelolaan Sampah Desa Ciomas Terhambat, Warga Pertanyakan Transparansi Anggaran

Pengelolaan Sampah Desa Ciomas Terhambat, Warga Pertanyakan Transparansi Anggaran

Pengelolaan Sampah Desa Ciomas Terhambat, Warga Pertanyakan Transparansi Anggaran
Table of Contents+

    BBS.COM | SERANG – Pengelolaan Sampah Desa Ciomas Terhambat, Warga Pertanyakan Transparansi Anggaran. Pengelolaan persampahan di Desa Ciomas, Kecamatan Padarincang, Serang, menjadi sorotan masyarakat dan media. Hingga tahun 2025, program pengelolaan sampah yang telah di anggarkan sejak 2024 belum juga terlaksana. Warga berharap pemerintah desa segera menjalankan program ini demi kebersihan dan kesehatan lingkungan.

    Pj Kepala Desa Ciomas, Nani, menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp132.850.000 telah di alokasikan untuk program pengelolaan sampah. Dana ini di peruntukkan bagi pembelian dua unit cator (kendaraan pengangkut sampah), perlengkapan APD untuk pekerja, serta biaya operasional.

    Namun, pelaksanaan program tersebut belum juga di laksanakan.

    Pj Nani mengatakan bahwa “Cator hanya satu unit yang telah dibeli, adapun kenapa cator itu baru ada satu unit itu saya tidak tahu, karena yang urus untuk pembelanjaan itu bukan saya akan tetapi sekdes,” jelasnya

    ” Makanya saya bingung kenapa belanja catornya cuma satu unit ?”, Ia juga menyatakan telah mempertanyakan hal ini kepada Sekretaris Desa (Sekdes), tetapi belum mendapatkan jawaban yang jelas.

    HUT ke-80 RI, Bupati Tangerang: Perkokoh Persatuan, Hormati Jasa Pahlawan

    Sekdes Desa Ciomas, Mulyadi, saat di konfirmasi melalui WhatsApp menyampaikan bahwa pengelolaan persampahan belum di laksanakan karena masih menunggu Perdes yang belum di terbitkan.

    Ditanya soal cator , Mulyadi mengatakan bahwa pembelian cator tesebut baru satu karena yang satunya masih Indent, Ucap Sekdes Mulyadi

    Ketua PP PAC Padarincang, Saepul Anwar, menyayangkan keterlambatan pelaksanaan program persampahan. Ia menduga bahwa pemerintah desa tidak serius dalam program tersebut dan seperti ada yang di tutup-tutupi. Saepul Anwar juga mempertanyakan penyelewengan anggaran persampahan, karena hanya satu unit cator yang telah di beli, sedangkan yang seharusnya dua unit.

    Pihak terkait di harapkan dapat segera memperjelas informasi tentang pelaksanaan program persampahan dan menindaklanjuti dugaan penyelewengan anggaran. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran harus di jaga untuk memastikan bahwa program tersebut di laksanakan dengan efektif dan efisien.

    Disclaimer : Gambar merupakan sebuah ilustrasi saja

    Sultan Banten ke-XVIII Kunjungi Pondok Pesantren Selapi Manba’ul ‘Ulum

    (Suheli)

    Berita Populer

    01

    Pembangunan SMP Negeri 5 Curug Tertunda, Oknum Perangkat Desa Diduga Lakukan Pemerasan

    02

    Pemkab Tangerang Implementasikan Aplikasi Real Time Pengelolaan Dana Desa

    03

    Integritas Gubernur Banten Diuji dalam Proses Pengisian Jabatan Sekda

    04

    Pelantikan PJS Rokan Hulu: Perkuat Peran Jurnalis Media Online di Daerah

    05

    Kabupaten Tangerang Cetak Rekor! Investasi 2024 Tembus Rp26,2 Triliun

    Kalender

    Agustus 2025
    S S R K J S M
     123
    45678910
    11121314151617
    18192021222324
    25262728293031