BBS.COM | TANGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menegaskan komitmennya membangun sumber daya manusia unggul sejak dari akar rumput. Melalui Pengukuhan Bunda Literasi Desa/Kelurahan se-Kabupaten Tangerang Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi strategi penting untuk memperkuat budaya literasi di tengah tantangan era digital yang semakin kompleks.
Ketua TP PKK Kabupaten Tangerang, Rismawati Maesyal Rasyid, menekankan bahwa literasi kini tidak hanya soal kemampuan membaca dan menulis. Di era digital, literasi berkembang menjadi kemampuan memahami, memilah, serta memproduksi informasi secara cerdas. Dan bertanggung jawab dengan memanfaatkan teknologi digital, internet, dan media sosial.
Menurut Rismawati, digitalisasi menjadi tantangan tersendiri bagi para Bunda Literasi dalam menjalankan perannya di keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, pembangunan masyarakat. Yang literat harus dilakukan secara kolektif. Melibatkan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) dan pemangku kepentingan.

“Kegiatan ini merupakan kerja keras kolektif untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang religius, cerdas, sehat. Dan sejahtera, sejalan dengan visi daerah dan mendukung Indonesia Emas 2045,” ujarnya di Gedung Pendopo Bupati Tangerang, Senin (15/12).
Rismawati juga memberikan apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang, yang telah menginisiasi pengukuhan Bunda Literasi sebagai bagian dari gerakan literasi daerah yang berkelanjutan. Para Bunda Literasi diharapkan menjadi motor penggerak literasi. Bukan sekadar simbol. Dengan peran sebagai motivator dan inspirator bagi masyarakat, terutama generasi muda.
Ia menekankan pentingnya jejaring dan kolaborasi Bunda Literasi dengan sekolah, komunitas, dan media massa agar gerakan literasi dapat menjangkau lebih luas dan berdampak nyata. Selain itu, Rismawati mendorong lahirnya program-program literasi inovatif dan kontekstual, dengan keteladanan nyata para Bunda Literasi sebagai contoh bagi masyarakat.
“Dengan gerakan literasi yang kuat, merata, dan berkesinambungan, kita tidak hanya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tetapi juga memajukan Kabupaten Tangerang secara menyeluruh,” tutup Rismawati. (*)

