BBS.COM | TANGERANG — Pelaksanaan Operasi Zebra 2025 di Kabupaten Tangerang, Banten, pada Sabtu (22/11/2025), berlangsung dengan pendekatan simpatik. Alih-alih langsung menindak pelanggar, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tangerang justru memberikan helm berstandar SNI secara gratis kepada pengendara motor yang kedapatan tidak memakai pelindung kepala.
Aksi simpatik yang digelar di Jalan Raya Serang–Tangerang tepatnya di lampu merah Jalan Baru Tigaraksa merupakan rangkaian Operasi Zebra yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia sejak 17–30 November 2025.
Di lokasi, sejumlah pengendara tampak kaget namun senang ketika menerima helm gratis dari petugas. Sementara itu, pengendara yang tertib mendapat apresiasi berupa tumbler sebagai bentuk penghargaan atas kepatuhan mereka terhadap aturan lalu lintas.
Selain itu, petugas turut mengampanyekan keselamatan berkendara dengan membagikan brosur, membentangkan spanduk imbauan. Serta memberikan edukasi langsung kepada para pengguna jalan.
“Pada kegiatan Operasi Zebra hari ini, kami melaksanakan kampanye berupa imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang keselamatan dan tertib berlalu lintas,” ujar Kasat Lantas Polresta Tangerang, AKP Zaeni Ajj Bakhtiar.
Zaeni menegaskan bahwa Operasi Zebra 2025 lebih mengutamakan tindakan preventif dan preemtif, dengan fokus pada edukasi masyarakat. Petugas menjelaskan pentingnya penggunaan helm yang benar serta kepatuhan terhadap aturan lalu lintas lainnya.
Menurutnya, pelanggaran yang paling sering ditemukan adalah pengendara motor tanpa helm. Dan berboncengan lebih dari satu orang. Pada kegiatan tersebut, pihaknya membagikan sedikitnya empat helm kepada pengendara yang tidak memakai pelindung kepala.
Polresta Tangerang berharap kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara semakin meningkat. Bukan hanya selama Operasi Zebra berlangsung, tetapi juga dalam aktivitas sehari-hari. Adapun data jumlah pelanggaran yang ditemukan masih dalam proses pendataan.
Zaeni menambahkan bahwa sosialisasi Operasi Zebra . Telah dilakukan melalui berbagai media agar masyarakat mengetahui pelaksanaannya.
“Dari patroli yang kami lakukan, secara kasat mata tingkat kepatuhan masyarakat terhadap tertib berlalu lintas sudah mulai meningkat,” tandasnya. (**)

