BBS.COM | TANGERANG, Minggu 2 November 2025 – Dalam upaya menumbuhkan semangat membaca dan memahami Al-Qur’an di kalangan masyarakat, Pemerintah Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Desa Tanjakan ke-1.
Kegiatan ini menjadi ajang seleksi sekaligus pembinaan bagi para qori dan qoriah terbaik untuk dipersiapkan menuju MTQ tingkat kecamatan dan kabupaten.
Ketua LPTQ Kecamatan Rajeg, Mad Yamin, menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ dilakukan secara berjenjang. Mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, hingga nasional.
“MTQ tingkat desa dimaksudkan untuk menjaring bibit-bibit terbaik yang nantinya akan mewakili desanya pada MTQ tingkat kecamatan,” ujarnya.
Mad Yamin menegaskan, esensi MTQ bukan hanya pada pencapaian gelar juara, tetapi juga pada tumbuhnya gerakan mengaji Al-Qur’an i setiap desa khususnya di kalangan anak-anak dan remaja.
“Yang terpenting adalah bagaimana tradisi mengaji kembali hidup di desa, surau, majelis ta’lim, masjid, dan rumah-rumah masyarakat,” tambahnya.
Menurutnya, peran ustadz, kyai, dan guru ngaji sangat penting dalam menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sekaligus menjaga tradisi keagamaan di tengah masyarakat.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjakan, Saumin, mengatakan bahwa kegiatan MTQ ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa dalam memperkuat nilai-nilai keislaman dan menumbuhkan generasi Qur’ani.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah pembinaan dan motivasi bagi anak-anak dan remaja agar terus semangat belajar dan mengamalkan isi Al-Qur’an,” ucap Saumin.
Di tempat yang sama, Ketua LPTQ Desa Tanjakan, Ahmad Hidayat, menambahkan bahwa penyelenggaraan MTQ perdana ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Sebanyak 176 peserta mengikuti berbagai cabang lomba yang digelar di lingkungan Desa Tanjakan.
“Antusias masyarakat sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa semangat mengaji dan mencintai Al-Qur’an masih tumbuh kuat di tengah warga. Kami berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan di Desa Tanjakan,” tutur Ahmad Hidayat.
Adapun cabang lomba yang dipertandingkan dalam MTQ Desa Tanjakan ke-1 meliputi:
- Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)
- Tilawah Anak-anak Putra & Putri
- Tilawah Remaja Putra & Putri
- Tilawah Dewasa Putra & Putri
- Musabaqah Tahfidz Qur’an (Hafalan)
- Anak-anak Putra & Putri
- Remaja Putra & Putri
- Musabaqah Fahmil Qur’an (Pemahaman Al-Qur’an)
- Beregu Putra (3 orang per regu)
- Beregu Putri (3 orang per regu)
- Musabaqah Syarhil Qur’an (Pidato Qur’ani)
- Beregu Putra & Putri (1 regu terdiri dari 3 orang)
- Musabaqah Qiraatul Kutub
- Golongan Ula Putra & Putri
- Golongan Wustho Putra & Putri
- Musabaqah Adzan
- Anak-anak
- Remaja
- Murottal
- Kaligrafi
Pendaftaran peserta dibuka sejak 25 hingga 31 Oktober 2025. Sementara pelaksanaan lomba berlangsung pada 2 November 2025.
Antusiasme masyarakat Desa Tanjakan terlihat begitu tinggi. Sejak dibukanya pendaftaran, puluhan peserta dari berbagai RT dan RW turut berpartisipasi. Warga juga aktif membantu panitia serta memberikan dukungan langsung kepada para peserta di lokasi kegiatan.
Salah satu tokoh masyarakat, Rasim Ar atau yang akrab disapa Abah Olot. Turut menyampaikan apresiasinya atas semangat para peserta dan warga.
“Kami sangat senang melihat semangat anak-anak dan remaja dalam mengikuti MTQ ini. Dukungan masyarakat luar biasa, suasananya penuh kebersamaan dan kekeluargaan,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan dan partisipasi aktif masyarakat. MTQ Desa Tanjakan ke-1 diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun generasi Qur’ani. Yang cinta Al-Qur’an, sekaligus menjadikan Desa Tanjakan sebagai desa yang religius dan berprestasi.(Sul)

