BBS.COM | SERANG – Tokoh Banten Nyatakan Keprihatinan atas Kasus Hukum Apotik GAMA 1. Sejumlah tokoh masyarakat dan ulama terkemuka dari Provinsi Banten menggelar pertemuan silaturahmi dan ramah tamah yang berlangsung di kawasan Penancangan, Kota Serang, pada Minggu (28/9). Acara tersebut diawali dengan pengajian dan pembacaan surat Yasin kemudian ditutup dengan penyampaian pernyataan sikap keprihatinan atas kasus ng tengah dihadapi Apotik GAMA 1.
Dalam pernyataan tersebut, para tokoh menyampaikan keprihatinan mereka terhadap proses hukum. Yang saat ini tengah berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Serang. Menyusul dugaan pelanggaran yang dituduhkan oleh Balai Besar Pengawas Obat. Dan Makanan (BBPOM). Serang kepada Apotik GAMA 1.
“Kami, masyarakat dan para tokoh Banten, sangat prihatin atas perkembangan permasalahan Apotik GAMA 1 yang kami ikuti di media, dan kini telah memasuki fase persidangan di PN Serang,” demikian bunyi pernyataan sikap tersebut.
Rekam Jejak Positif Apotik GAMA 1
Para tokoh Banten menyatakan keyakinan kuat bahwa Apotik GAMA 1 tidak melakukan sebagaimana yang dituduhkan. Mereka menilai, selama lebih dari 30 tahun beroperasi di Banten, Apotik GAMA. Telah menunjukkan komitmen dan kontribusi nyata. Bagi masyarakat dan daerah.
Beberapa poin kontribusi yang disampaikan dalam pernyataan tersebut antara lain:
- Aktif berbagi rezeki dan memberikan bantuan sosial langsung. Kepada masyarakat Banten.
- Menyerap tenaga kerja lokal. Terutama dari kalangan putra-putri Banten.
- Taat pajak, serta berkontribusi terhadap penerimaan negara dan pembangunan daerah.
- Tidak pernah dilaporkan menimbulkan kerugian atau korban di tengah masyarakat selama beroperasi.
“Keyakinan kami semakin kuat bahwa Apotik GAMA adalah pelaku usaha yang baik. Selama lebih dari 30 tahun berdiri di tanah Banten, tidak ada satu pun masyarakat yang merasa dirugikan atau menjadi korban dari kegiatan usahanya,” lanjut pernyataan tersebut.
Harapan atas Keadilan dan Perikemanusiaan
Pernyataan sikap ini dinilai sebagai dukungan moral kepada Apotik GAMA 1. Dalam menghadapi proses hukum yang berjalan. Para tokoh berharap agar proses tersebut dapat berlangsung dengan adil. Dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Tanpa mengesampingkan prinsip hukum yang berlaku.
“Kami berharap proses hukum ini mengedepankan rasa keadilan yang berprikemanusiaan, serta mempertimbangkan rekam jejak positif yang telah dibangun Apotik GAMA selama puluhan tahun,” tandas pernyataan itu.
Adapun tokoh-tokoh yang hadir dan menyampaikan sikap keprihatinan antara lain:
- Abuya Ahmad Muhtadi
- KH. Uci Sanusi (Ki Ugo)
- KH. Unang Kosasih Merak
- KH. Hudallah
- KH. Jawari
- KH. Jaran
- KH. Maimun
- KH. Palem
- KH. Upin Ipin
- KH. Muchtar Fatawi
- KH. Hambali
Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh kekeluargaan, mencerminkan kepedulian tokoh-tokoh Banten terhadap dunia usaha lokal yang telah lama berkiprah secara positif di tengah masyarakat.
(Suheli / IWO-IKabser)