BBS.COM | TANGERANG, Senin 1 September 2025 –Atlet Muda Tangerang Raih Emas di Kejuaraan Catur Internasional Asian Zone 3.3. Prestasi membanggakan ditorehkan oleh I Kadek Dhanvant Keene. Atlet muda dari Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Tangerang. Dhanvant sukses meraih medali emas dalam ajang bergengsi BPK Penabur Schools Asian Zone 3.3 Schools Chess Competition 2025. Yang digelar di BPK Penabur International School, Jakarta.Pada 28–30 Agustus 2025.
Turnamen catur internasional tersebut diikuti oleh 251 peserta dari 10 negara. Termasuk Rusia, Jepang, Hong Kong, Myanmar, Filipina, Singapura, Vietnam, Mongolia, dan Malaysia. Dhanvant tampil gemilang di kelompok usia (KU) 13 tahun, menyumbangkan satu dari tujuh medali emas. Yang memastikan Indonesia tampil sebagai juara umum.
“Saya sangat lega dan bersyukur kepada Tuhan saat medali emas sudah pasti saya dapatkan,” ujar Dhanvant. Pelajar kelas 7 SMPN 19 Bekasi, kepada awak media.
Persiapan Ketat dan Lawan Tangguh
Dhanvant menyebut turnamen ini sebagai ajang yang sangat menantang karena diikuti oleh para pecatur terbaik dari negara masing-masing. Salah satu pertandingan terberatnya adalah saat menghadapi Kenny, juara Kejurnas tahun lalu. Pertandingan berlangsung ketat dan berakhir imbang.
Dalam menghadapi lawan-lawan dari berbagai negara, Dhanvant menyusun strategi khusus. “Pemain Rusia biasanya sangat taktikal dan agresif, sementara pemain Jepang lebih posisional dan sabar. Pemain Filipina sering mengejutkan dengan gaya bermain dinamis,” jelasnya.
Untuk persiapan, ia menjalani latihan intensif termasuk sparing melawan master nasional. Yang diatur oleh orang tuanya. Guna meningkatkan daya tahan fisik dan mental.
Dukungan Keluarga dan Cita-Cita Besar
Dhanvant menekankan bahwa dukungan keluarga, terutama sang ayah yang memperkenalkannya pada dunia catur, adalah kunci keberhasilan. “Mereka selalu memberikan dukungan moral dan materi agar saya bisa fokus berlatih dan bertanding,” katanya.
Ia juga berbagi cita-cita ke depan: menjadi Juara Nasional Kejurnas 2025 dan meraih gelar Grand Master sebelum usia 16 tahun.
Pesan dan Harapan untuk Catur Indonesia
Sebagai atlet muda, Dhanvant memiliki pesan inspiratif untuk generasi sebaya:
“Jangan takut membuat kesalahan. Catur mengajarkan kita untuk berpikir tajam, sabar, dan pantang menyerah.”
Ia juga berharap lebih banyak turnamen catur FIDE-rated digelar di Indonesia serta inovasi dalam memperkenalkan catur ke anak muda. Seperti simulasi bersama pecatur terkenal dan turnamen online.
Melihat perkembangan catur nasional, ia merasa optimis, terlebih dengan munculnya talenta muda seperti Shafira Devi Herfesa. Yang lolos ke FIDE Women’s World Cup 2025 di usia 16 tahun.
Apresiasi dari Percasi Kabupaten Tangerang
Ketua Percasi Kabupaten Tangerang, Hendra, S.AP, WN, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian Dhanvant.
“Prestasi ini bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi juga kebanggaan bagi dunia catur Indonesia, khususnya Kabupaten Tangerang,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga dan pelatih Dhanvant atas dedikasi mereka, serta menyatakan komitmen Percasi. Untuk terus mendukung perkembangan catur di daerah.
Penutup
Dengan dedikasi tinggi, strategi matang, dan dukungan kuat dari keluarga dan pelatih. Dhanvant telah membuktikan bahwa atlet muda Indonesia mampu bersaing. Dan berprestasi di panggung internasional. Prestasinya menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berani bermimpi besar dan berjuang meraihnya.
“Saya akan terus berlatih dan berkompetisi untuk mengharumkan nama Indonesia.” – I Kadek Dhanvant Keene (**)