BBS.COM | TANGERANG— Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menyalurkan bantuan kepada korban bencana angin puting beliung. Yang melanda Desa Taban, Kecamatan Jambe, pada Rabu (20/8/2025) lalu. Bantuan disalurkan bersama Kepala Dinas Sosial, perwakilan BPBD, Camat Jambe. Serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Jambe.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Intan menyampaikan rasa prihatin dan simpati kepada para korban. Yang terdiri dari 46 kepala keluarga (KK) terdampak, dengan 7 rumah mengalami kerusakan berat akibat terpaan angin kencang.
“Hari ini saya bersama Dinas Sosial dan jajaran juga Pak Camat Jambe mengunjungi sekaligus memberikan bantuan kepada korban angin puting beliung yang terjadi minggu lalu. Mudah-mudahan Pemkab Tangerang bisa segera membantu memperbaiki rumah-rumah yang rusak,” ujar Wabup Intan, Selasa (26/8/2025).
Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam menghadapi musim pancaroba dan potensi bencana alam di akhir tahun.
“Antisipasi bencana harus dilakukan sejak dini. Rumah-rumah dirapikan, atap diperkuat agar tidak terbang terbawa angin, dan saluran air dibersihkan agar tidak banjir. Kita dorong masyarakat melaksanakan kerja bakti seperti program Jumat Bersih di setiap kecamatan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Azis Gunawan, menjelaskan bahwa selain bantuan perbaikan rumah, pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan makanan, perlengkapan balita, serta kebutuhan dasar lainnya untuk warga terdampak.
“Total ada 46 KK terdampak, dengan 7 rumah rusak berat. Beberapa rumah mengalami kerusakan atap hingga tembok roboh. Kami juga menyalurkan bantuan untuk Pondok Pesantren Radiyatul Ibtida pimpinan Sofyan Sauri yang turut terdampak,” terang Azis.
Azis menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat, serta upaya bersama untuk mencegah dan meminimalisir dampak bencana alam.
“Pemerintah bersama masyarakat harus selalu siap siaga. Pohon-pohon yang rawan tumbang perlu dirapikan, rumah diperkuat, dan lingkungan dijaga. Dengan langkah antisipasi, kita bisa meminimalkan korban maupun kerugian,” pungkasnya.(Sul)