Berita Business Ekonomi Infrastruktur
Beranda » Berita » Standar Rehabilitasi Jalan Mejau-Mekarwangi Dipertanyakan: Temuan Kedalaman Galian Tidak Sesuai

Standar Rehabilitasi Jalan Mejau-Mekarwangi Dipertanyakan: Temuan Kedalaman Galian Tidak Sesuai

Table of Contents+

    BBS.COM| PANDEGLANG, Sabtu Juli 2025-Standar Rehabilitasi Jalan Mejau-Mekarwangi Dipertanyakan: Temuan Kedalaman Galian Tidak Sesuai


    Lokasi Proyek: Jalan Mejau – Mekarwangi, Kabupaten Pandeglang Penyedia Jasa: CV. Cakra Dua Bersama.Nomor Kontrak:600.1.8/103.2/SPK/ RJMM IJKD/BBM/DPUPR/VI/2025, Nilai Kontrak: Rp3.846.430.000,-Durasi Pekerjaan: 180 hari kalender,Konsultan Pengawas: PT. BIGHI Konsultan Perkasa Sumber Dana: APBD T.A. 2025

    Temuan Lapangan:

    Kedalaman Galian Tidak Sesuai: Harusnya 30 cm, namun hasil pengukuran di lapangan menunjukkan kurang dari itu di beberapa titik. Pekerja mengakui kedalaman tidak merata dan menyebut akan menggunakan cangkul untuk meratakannya.

    Tahapan Kerja yang Diragukan:

    Bupati Tangerang Buka Turnamen Sepak Bola Radar Cup 2025

    Tanah hasil galian di sisi kanan-kiri tidak dipadatkan terlebih dahulu menggunakan alat pemadat sebelum dilakukan penimbunan.

    Pemadatan dengan “setemper” dijanjikan oleh pengawas namun belum terlihat dilakukan.

    🧍Pernyataan Resmi:

    Pak Aris (Pengawas Dinas PUPR Prov. Banten): Mengakui pekerjaan masih dalam tahap awal. Menyatakan akan menyampaikan ke pelaksana soal ketidaksesuaian di lapangan.

    Iwan Setiawan (Ketum Aliansi Peduli Banten):

    Puluhan Pengendara Terjaring Razia Operasi Patuh Maung 2025 di Hari ke-7

    Menyayangkan pekerjaan dilakukan asal cepat tanpa memperhatikan standar teknis. Akan terus memantau proyek ini hingga selesai.


    🔍 Analisis Awal & Potensi Risiko

    Aspek Teknis Temuan/Langgaran Dampak Potensial Kedalaman Galian Kurang dari 30 cm, tidak sesuai spesifikasi RAB. Mengurangi daya tahan struktur jalan. Pemadatan Tanah Tidak dilakukan sebelum penimbunan Risiko amblas dan kerusakan dini

    Dokumentasi Pengawasan Tidak ada respons dari pelaksana langsung Indikasi lemahnya kontrol kualitas


    📌 Rekomendasi Awal

    Bupati Berharap Ponpes Qod Faaza Lil Firdaus Terus Berkembang

    1. Audit Teknis Ulang oleh konsultan pengawas independen di semua titik pekerjaan (spot check acak dan terukur).
    2. Dokumentasi Foto & Video harian oleh pengawas serta publikasi terbuka untuk transparansi.
    3. Tindak Tegas Jika Terbukti Menyalahi: Jika ditemukan ketidaksesuaian signifikan, sebaiknya diberikan sanksi sesuai ketentuan dalam kontrak dan Peraturan LKPP.
    4. Laporan Berkala ke publik oleh Dinas PUPR Banten untuk menjawab keresahan masyarakat.

    (Suheli)

    Berita Populer

    01

    Pemkab Tangerang Implementasikan Aplikasi Real Time Pengelolaan Dana Desa

    02

    Integritas Gubernur Banten Diuji dalam Proses Pengisian Jabatan Sekda

    03

    Pelantikan PJS Rokan Hulu: Perkuat Peran Jurnalis Media Online di Daerah

    04

    Kabupaten Tangerang Cetak Rekor! Investasi 2024 Tembus Rp26,2 Triliun

    05

    Gerai Oleh-Oleh Tangerang Buka di Soetta, Produk Lokal Siap Go Internasional!

    Kalender

    Juli 2025
    S S R K J S M
     123456
    78910111213
    14151617181920
    21222324252627
    28293031