BBS.COM | SUMUT, Sabtu 28 Juni 2025- Rakerda Perdana PJS Sumut Bahas PO Kekerasan Jurnalis hingga UKW Oktober 2025. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Sumatera Utara menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I di Deli Kede Kopi, Jalan Dolok Sanggul, Medan. Kegiatan ini di buka langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PJS, Mahmud Marhaba, dan di hadiri sejumlah pengurus daerah serta tokoh penting organisasi.

Rakerda I ini menetapkan tiga program prioritas yang menjadi fokus strategis DPD PJS Sumut ke depan, yaitu:
- Penyusunan Pedoman Organisasi (PO) Penanganan Kekerasan terhadap Jurnalis
- Penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW)
- Penguatan Sistem Pendanaan Organisasi
Komitmen Perlindungan terhadap Jurnalis
Ketua DPD PJS Sumut, Sofyan Siahaan, menegaskan pentingnya PO sebagai instrumen resmi organisasi dalam menangani kasus kekerasan terhadap jurnalis. Menurutnya, keberadaan PO ini akan memudahkan langkah hukum dan advokasi yang di lakukan organisasi.
“Dengan adanya PO ini, kami ingin memastikan bahwa setiap kasus kekerasan terhadap jurnalis ditindaklanjuti secara tegas dan terarah,” ungkap Sofyan.
UKW Digelar di Sergai dan Toba, Oktober 2025
Program prioritas kedua yang di sepakati dalam Rakerda adalah pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang di jadwalkan berlangsung pada Oktober 2025. Dua lokasi yang di pilih adalah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dan Toba, menyesuaikan dengan tingginya minat anggota PJS.
“Kami melihat antusiasme anggota cukup tinggi, karena itu dua lokasi kami siapkan agar lebih banyak wartawan bisa ikut UKW,” jelas Sofyan.
Penguatan Organisasi dan Evaluasi Program
Rakerda juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina PJS Sumut, Ir. Loso Mena, yang menekankan pentingnya konsolidasi internal dan evaluasi menyeluruh atas program-program sebelumnya.
“Momentum ini harus kita jadikan pijakan untuk memperbesar peran dan eksistensi PJS di Sumatera Utara,” ujarnya.
Pesan Ketua Umum PJS: Fokus UKW, Publikasi, dan Perlindungan Hukum
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP PJS Mahmud Marhaba menyampaikan tiga pesan utama untuk seluruh jajaran pengurus DPD dan DPC:
- Wajib mempersiapkan anggota untuk menghadapi UKW, termasuk pelatihan strategi dan pemetaan potensi peserta.
- Mendorong publikasi aktif kegiatan jurnalistik dan sosial, agar masyarakat lebih mengenal kiprah PJS.
- Memberikan perlindungan hukum terhadap jurnalis korban kekerasan, sebagai bentuk nyata visi organisasi.
“PJS harus hadir secara nyata untuk memberikan perlindungan—baik secara hukum maupun prosedural—bagi wartawan yang mengalami kekerasan,” tegas Mahmud.
Mahmud juga menambahkan bahwa saat ini PJS sedang dalam proses pendaftaran resmi sebagai konstituen Dewan Pers. Kesiapan administrasi di sebut sudah matang, termasuk audiensi dengan anggota Dewan Pers sebelumnya.
“PJS sudah mendapat sinyal positif dan dukungan. Sekarang kami sedang menyempurnakan langkah-langkah teknis untuk proses pendaftaran,” ujarnya.
9 DPC Telah Terbentuk, Ekspansi ke Tapanuli Selatan
Hingga kini, DPD PJS Sumut telah membentuk 9 Dewan Pimpinan Cabang (DPC), yaitu:
- Kota Medan
- Tebing Tinggi–Sergai
- Pematangsiantar
- Toba
- Dairi
- Nias
- Tapanuli Tengah–Sibolga
- Labuhanbatu
- Simalungun
Dalam waktu dekat, DPC Tapanuli Selatan dijadwalkan terbentuk untuk memperluas jaringan organisasi di seluruh wilayah Sumatera Utara.(**)